This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Setiawan, Eko (2013) STUDI KOMPARATIF PENDAPAT ULAMA MALIKIYAH DAN ULAMA SYAFI IYAH TENTANG PENYAMARATAAN PEMBAGIAN ZAKAT KEPADA ASHNAF ZAKAT. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
cover.pdf Download (850kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi.pdf Download (487kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
bab 2.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
bab 3.pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Text
bab 4.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
bab 5.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (405kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian komparatif yang berjudul Studi Komparatif Pendapat Ulama Malikiyah dan Ulama Syafiiyah Tentang Penyemarataan Pembagian Zakat Kepada Ashnaf Zakat. Adapun masalah yang diteliti adalah: Pertama, Bagaimana pendapat Ulama Malikiyah dan Ulama Syafiiyah tentang penyamarataan pembagian zakat kepada ashnaf zakat?. Kedua, Apa yang melatarbelakangi pemikiran Ulama Malikiyah dan Ulama Syafiiyah tentang penyamarataan pembagian zakat kepada ashnaf zakat?. Ketiga, Bagaimana istinbat hukum Ulama Malikiyah dan Ulama syafiiyah tentang penyamarataan pembagian zakat kepada ashnaf zakat?
Dalam menjawab permasalahan tersebut digunakan jenis penelitian kualitatif. Adapun pengumpulan data menggunakan metode kepustakaan (library research) dan selected index reading (pemilihan pedoman bacaan). Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif komparatis.
Adapun hasil yang penulis dapatkan dari studi komparatif pendapat Ulama Malikiyah dan Ulama syafiiyah tentang penyamarataan pembagian zakat kepada ashnaf zakat adalah ditemukan bahwa adanya tiga kesimpulan antara Ulama Malikiyah dan Ulama Syafiiyah mengenai penyamarataan dalam hal pembagian zakat kepada ashnaf. Dikarenakan dengan adanya firman Allah SWT surat At-Taubah ayat 103 ayat tersebut bahwa yang berhak menerima zakat adalah delapan kategori manusia, dalil ini menunjukkan bahwa zakat di ambil dari orang-orang muslim yang kaya kemudian dibagikan olehnya kepada orang-orang fakir. Yang mana Ulama Malikiyah mengartikan huruf wawu adalah atau dan arti atau itu pun menunjukan makna bisa diwakilkan. Sedangkan Ulama Syafiiyah sendiri mengartikan wawu adalah dan, menunjukan makna tidak bisa diwakilkan.
Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa mengenai penyamarataan pembagian zakat kepada ashnaf zakat, Ulama Malikiyah memilih berpendapat tentang ketidak kewajiban menyamaratakan zakat,tapi suatu kebutuhan dari salah satu golongan ashnaf zakat itu. Sedangkan Ulama Syafiiyah justru berpendapat tentang kewajiban penyaluran secara merata kepada delapan golongan orang yang berhak menerima zakat.
Maka dari itu penulis sarankan bahwa perbedaan pendapat dalam penyaluran zakat ini semakin menegaskan bahwa perbedaan pendapat merupakan hal alamiah dalam berdialektika, termasuk mengenai hukum, dalil serta argumentasinya. Hanya saja, toleransi dan sikap terbuka saja tidaklah cukup. Karena permasalahan dengan kesadaran beragama dan sikap amanah. Dan memperhatikan penyamarataan ke semua golongan yang berhak menerima zakat termasuk golongan fakir dan miskin.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing : M. Lathoif Ghozali | ||||||
| Creators: |
|
||||||
| Subjects: | Zakat | ||||||
| Keywords: | Pendapat Ulama; Pembagian Zakat | ||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
| Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
| Date Deposited: | 12 Feb 2014 | ||||||
| Last Modified: | 06 Apr 2015 09:21 | ||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11218 |
Actions (login required)
 |
View Item |
