Pendampingan problem status gizi balita di Bawah Garis Merah (BGM) dan gizi kurang pada balita komunitas kampung kumuh Melalui Sekolah Balita di kelurahan Bulak Banteng, kecamatan Kenjeran, kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Muchlashin, Anif (2016) Pendampingan problem status gizi balita di Bawah Garis Merah (BGM) dan gizi kurang pada balita komunitas kampung kumuh Melalui Sekolah Balita di kelurahan Bulak Banteng, kecamatan Kenjeran, kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (700kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (349kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (424kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (541kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (649kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (432kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (795kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (799kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 6.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 7.pdf

Download (430kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 8.pdf

Download (491kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 9.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (409kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pendampingan Balita yang terjangkit problem status gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan status gizi Balita yang statusnya masih ada pada ambang bawah garis merah (BGM) dan gizi kurang. Hal ini diakibatkan karena pola asuh orangtua yang belum memenuhi standar kesehatan. Pemberian makan anak, penyajian menu makan, dan kebersihan lingkungan yang kurang orangtua jaga adalah beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya BGM dan gizi kurang pada status gizi para Balita di wilayah Bulak Banteng, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.Dalam pendampingan ini peneliti menggunakan metode penelitian sosial Participatory Action Research (PAR). PAR terdiri dari tiga kata yang saling berhubungan satu sama lain. Ketiga kata tersebut adalah partisipasi, riset dan aksi. PAR sengaja dirancang untuk mengkonsep suatu perubahan dalam prosesnya. Peneliti ingin merubah paradigma orangtua dalam penanganan pola asuh anak yang benar. Dalam prosesnya peneliti bersama Ahli Gizi, Kader Poyandu serta Ibu-Ibu Balita yang terkhusus memiliki anak yang terjangkit masalah status gizi kurang membuat kelompok belajar untuk mempermudah pengorganisasian dan riset bersama. Kelompok belajar tersebut bernama Sekolah Balita “Anak Aktif Ceria”.Melalui Sekolah Balita “Anak Aktif Ceria” menghasilkan peningkatan pengetahuan para Ibu-Ibu Balita dalam pola asuh anak sesuai dengan standar kesehatan yang benar. Hal ini ditandai dengan meningkatnya berat badan anak dan melalui indikator-indikator pertanyaan berbentuk angket yang peneliti buat bersama Ahli Gizi dan para Kader Posyandu. Hasilnya menunjukan bahwa adanya peningkatan pengetahuan dan beberapa dari mereka mengimplementasikan pengetahuan yang mereka dapatkan melalui Sekolah Balita “Anak Aktif Ceria”.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Muchlashin, Anifaniefmuklas@yahoo.co.idB52212028
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAfandi, Agusagusafandi66@gmail.com2006116602
Subjects: Masyarakat
Pemberdayaan
Keywords: Pendampingan; Status Gizi; Sekolah Balita
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Muchlashin Anif
Date Deposited: 24 Aug 2016 04:37
Last Modified: 12 Dec 2019 06:30
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11913

Actions (login required)

View Item View Item