Analisis hukum islam terhadap praktik jual beli logam tanpa surat kepemilikan di UD. Sinar Rejeki desa Manyarejo kecamatan Manyar kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maisaroh, Maisaroh (2016) Analisis hukum islam terhadap praktik jual beli logam tanpa surat kepemilikan di UD. Sinar Rejeki desa Manyarejo kecamatan Manyar kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Maisaroh C72212139 ok.pdf

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan tentang “Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Logam Tanpa Surat Kepemilikan Di UD. Sinar Rejeki Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik”. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan tentang bagaimana praktik jual beli logam di UD. Sinar Rejeki Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik? dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktik jual beli logam di UD. Sinar Rejeki Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik? Adapun data penelitian ini dihimpun dengan menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang berhasil dikumpulkan dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis, kemudian ditarik kesimpulan dengan menggunakan pola pikir deduktif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa di UD. Sinar Rejeki terdapat transaksi jual beli logam tanpa surat kepemilikan dan jual beli logam dengan surat kepemilikan. Dimana seharusnya semua logam mempunyai surat kepemilikan karena dalam penelitian ini yang menjadi obyek hanyalah logam-logam yang berasal dari pabrik. Namun pihak UD. Sinar Rejeki sendiri tidak mengetahui secara pasti apakah barang tersebut mempunyai surat kepemilikan atau tidak, apakah barang tersebut milik sendiri dan mempunyai surat izin kepemilikan atau tidak mempunyai surat izin kepemilikan, dan apakah barang tersebut hasil mencuri ataukah hanya inisiatif penjual supaya barang tersebut tetap dibeli oleh UD. Sinar Rejeki. Sehingga transaksi di UD. Sinar Rejeki mengandung unsur gharar karena tercampur antara logam yang mempunyai surat kepemilikan dan tidak, dan adanya keragu-raguan serta tidak adanya kejelasan terhadap status barang. Akan tetapi jika pihak UD. Sinar Rejeki ketika melakukan transaksi merasa yakin bahwa barang tersebut halal, maka transaksi yang terjadi menjadi sah. Jadi apabila pembeli merasa ragu, maka transaksi jual beli menjadi gharar, dan apabila pembeli merasa yakin maka transaksi menjadi sah. Dan ada kemungkinan logam tanpa surat kepemilikan yang dijual merupakan barang yang dijual tanpa mendapatkan izin dari pemilik aslinya, maka ada sebagian transaksi yang termasuk dalam jenis jual beli yang tertangguhkan, karena syarat berlakunya transaksi belum terpenuhi, yaitu hak pemilikan barang atau hak wewenang terhadap barang. Sehingga transaksi termasuk dalam bai’ al-fudhu>l. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat penulis sampaikan yaitu hendaknya UD. Sinar Rejeki perpegang teguh kepada syariat Islam dan berhati-hati dalam melakukan transaksi. UD. Sinar Rejeki juga sebaiknya dapat membedakan antara barang yang mempunyai surat kepemilikan dan tidak, barang yang didapat dari hasil curian dan barang milik penjual sendiri. Selain itu hendaknya penjual dan pembeli bersikap jujur dan bertanggung jawab.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Maisaroh, Maisarohmays17804@gmail.comC72212139
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorWigati, Srisriwigatiwiwik@gmail.com2021027302
Subjects: Jual Beli
Keywords: Jual beli; logam; tanpa surat kepemilikan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Maisaroh Maisaroh
Date Deposited: 26 Aug 2016 02:02
Last Modified: 20 Aug 2024 03:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/12867

Actions (login required)

View Item View Item