This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mohlis, Mohlis (2016) Pendidikan anak yatim dalam membentuk kemandirian : studi di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (519kB) | Preview |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB) |
||
|
Text
Bab 4.pdf Download (334kB) | Preview |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (554kB) |
||
|
Text
Bab 6.pdf Download (123kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan yang diberikan kepada anak yatim di Pondok Pesantren Banyuanyar bertujuan untuk dijadikan sebagai bekal dalam menempuh kehidupan di masa yang akan datang. Pendidikan anak yatim di pondok ini yang paling dikedepankan adalah pendidikan agama, pendidikan keimanan, pendidikan ilmiyah dan pendidikan amaliyah untuk itu maka lingkungan yang menampung anak yatim ini diupayakan dan diciptakan menjadi lingkungan yang agamis
Penelitian ini berusaha untuk mengungkap pendidikan anak yatim dalam membentuk kemandirian di Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan. Ada tiga pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana sistem pendidikan anak yatim di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar ? (2) Bagaimana tingkat kemandirian anak yatim di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar? Dan (3) Mengapa sikap kemandirian harus dibentuk pada anak yatim di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar?
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara dan observasi serta dokumentasi sebagai teknik pengumpulan datanya. Sedangkan untuk membuktikan keabsahan data yang diperoleh, penulis melakukan triangulasi atau pengecekan ulang terhadap data kepada informan lain yang berbeda.
Hasilnya adalah sebagai berikut: Sistem pendidikan anak yatim di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar adalah: a) secara formal. b) Secara informal. c) Secara nonformal. Tingkat kemandirian anak yatim di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar adalah berfariasi tergantun terhadap usianya. Bila usianya 9 tahun ke atas, rata-rata dapat hidup mandiri akan tetapi bila usia dibawah 7 tahun rata-rata masih belum bisa hidup mandiri. Sikap kemandirian harus dibentuk pada anak yatim di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar karena dengan sikap mandiri anak yatim yang ada di Pondok Pesantren Banyuanyar akan lebih giat, semangat dan akan memiliki sikap antusias dalam menghadapi hidup.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Pendidikan Islam Pendidikan Islam > Pendidikan Islam - Metode dan Sistem |
||||||||
Keywords: | Pendidikan non formal; anak yatim; pesantren; | ||||||||
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 10 Nov 2016 02:02 | ||||||||
Last Modified: | 10 Dec 2019 03:44 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14266 |
Actions (login required)
View Item |