HUBUNGAN THAHARAH DENGAN SPIRITUAL QUOTIENT DALAM HADITS ATH THUHURU SYATHRU AL IMAN RIWAYAT MUSLIM MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PONDOK PESANTREN PUTRI MAMBA'US SHOLIHIN

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khusniyah, Laili (2017) HUBUNGAN THAHARAH DENGAN SPIRITUAL QUOTIENT DALAM HADITS ATH THUHURU SYATHRU AL IMAN RIWAYAT MUSLIM MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PONDOK PESANTREN PUTRI MAMBA'US SHOLIHIN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (11MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (438kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (474kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (551kB) | Preview

Abstract

Thaharah adalah suci. Kalimat “Suci”, memiliki makna yakni membuat segala hal menjadi suci , untuk mensucikan dirinya dari berbagai hal, seperti : Kotoran, Hadats dan Najasah yangmana termasuk dalam bentuk lahiriyah dan Dosa, Kejahatan, Hina , Keji dan Segala sesuatu selain Allah yang merupakan bentuk bathiniyah. Spiritual Quotinet merupakan tingkatan teratas dari tiga tingkat kecerdasan, diantaranya IQ, EQ dan SQ. Spiritual Quotient adalah kemampuan untuk memberikan makna dan nilai dari segala hal, untuk mengintegrasikan antara otak, ide dan emosi pada dirinya dan untuk melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi atau hubungan Thaharah dengan Spiritual Quotient dan untuk mengetahui tingkat kualitas dari Thaharah dan Spiritual Quotient santriwati di Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin Suci Gresik. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 November 2016, 09-10 Desember 2016 dan 21 Januari 2017, dengan mengikuti aktivitas keseharian sanriwati di Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin. Dalam penelitian ini menggunakan metode : 1. Pendekatan Kualitatif, 2. Penelitian Data : Penelitian Pustaka dan Penelitian Lapangan, 3. Pengumpulan Data : Obsservasi, Wawancara, Angket dan Dokumentasi, 4. Analisis Data : Prosentase. Kesimpulan dalam hasil penelitian ini adalah adanya korelasi antara thaharah dengan Spiritual Quotient, dilihat dari tingkatan thaharah oleh Al-Ghazali dan definisi dari Spiritual Quotient. Thaharah dapat dilakukan dengan cara mensucikan diri baik lahiriyah maupun bathiniyah, dan Spiritual Qutient dapat dilakukan dengan cara bagaimana untuk melakukan dan untuk membuat sikap yang baik dengan cara mengintegrasikan antara otak, ide dan emosi guna menemukan makna dan tujuan dari segala sesuatu. Kedua hal tersebut memegang kontribusi yang besar untuk mengembalikan jati diri manusia terhadap Sang Pencipta. dan dalam hasil data yang diperoleh, tingkat kualitas Thaharah dan Spiritual Quotient santriwati Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin adalah “Baik”, dilihat dari aktivitas keseharian santriwati dan hasil dari penelitian data meggunakan Angket.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Khusniyah, Laililailigerzz93@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Agama
Fikih
Psikologi > Psikologi Islam
Hadis
Wudu
Santri
Keywords: Thaharah; Spiritual Quotient
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Khusniyah Laili
Date Deposited: 27 Feb 2017 06:03
Last Modified: 27 Feb 2017 06:03
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15592

Actions (login required)

View Item View Item