AL SUJA’ FI SIMTH AL DURAR : DIRASAH BALAGHIYAH

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Susilowati, Rifka Diana (2014) AL SUJA’ FI SIMTH AL DURAR : DIRASAH BALAGHIYAH. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (394kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (343kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (732kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (426kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (387kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (183kB) | Preview

Abstract

Al-Habib Al-Imam Al-Allamah Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi dilahirkan pada hari Jum’at 24 Syawal 1259 H di Qasam, sebuah desa di kota Hadhramaut, Yaman. Beliau merupakan keturunan ke-30 dari Nabi Muhammad SAW. Banyak kitab-kitab yang dikarang oleh beliau, namun ada satu karya yang begitu masyhur, kitab maulid yang diberi nama Simtud Duror atau yang dikenal dengan Maulid al-Habsyi. Kitab ini bertutur tentang sejarah hidup manusia nan agung dan puji-pujian terhadapnya, Nabi besar Muhammad SAW dalam bentuk syair dan bait-bait.
Sajak adalah persesuaian dua akhir kata pada huruf akhirnya.
Sajak mempunyai beberapa jenis, yaitu:
1) Al-Mutharraf : Sajak yang dua akhir katanya, berbeda dalam wazannya dan persesuaian dalam huruf akhirnya.
2) Al-Murashasha’: Sajak yang padanya lafazh-lafazh dari salah satu rangkaiannya, seluruhnya atau sebagiannya semisal bandingannya dari rangkaian yang lain.
3) Al-Mutawazi: Sajak yang persesuaiannya terletak pada akhir kata. Hal ini dapat terjadi pada tiga keadaan:
• Berbeda wazan dan qofiahnya secara bersamaan
• Beda wazan, tetapi qofiahnya tidak
• Beda qofiah, tapi wazan tidak
4) Al-Musyatthar: Sajak yang ditemukan lebih dari satu dalam satu bait; sajak ini dikhususkan hanya pada syi’ir atau nadhom.
Dalam menjawab masalah tersebut, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun tahap-tahap penelitian ini adalah: membaca dan memahami konsep-konsep ata teori yang berkaitan dengan sajak, mengumpulkan data berdasarkan refrensi yang berhubungan dengan bahasan peneliti dan menyusun hasil penelitian secara sistematis yang akan disajikan dalam bentuk skripsi.
Skripsi ini mengandng 2 rumusan masalah:
1. Apa yang dimaksud dengan Simthud Duror?
2. Apa pengertian sajak dan apa saja macam-macamnya.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah; 1. Sajak dalam Simthd Duror, 2. Macam-macam sajak yang terdapat dalam Simthud Duror yaitu: Al-Mutharraf : Sajak yang dua akhir katanya, berbeda dalam wazannya dan persesuaian dalam huruf akhirnya. Al-Murashasha’: Sajak yang padanya lafazh-lafazh dari salah satu rangkaiannya, seluruhnya atau sebagiannya semisal bandingannya dari rangkaian yang lain. Al-Mutawazi: Sajak yang persesuaiannya terletak pada akhir kata. Al-Musyatthar: Sajak yang ditemukan lebih dari satu dalam satu bait; sajak ini dikhususkan hanya pada syi’ir atau nadhom, 3.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Ahmad Frenki
Creators:
CreatorsEmailNIM
Susilowati, Rifka DianaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Kesusastraan > Sastra Arab
Keywords: Sajak; Sastra; Kata; Huruf; Simtud Durar
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 04 Feb 2015 02:40
Last Modified: 04 Feb 2015 02:40
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/165

Actions (login required)

View Item View Item