This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rosi, Fathor (2012) Analisi hukum Islam terhadap pertimbangan hukum hakim dalam Putusan N0.941/Pdt.G/2010/PA.BKl tentang pencabutan hak asuh anak. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (721kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (716kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (394kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (298kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini membahas dua masalah yaitu bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam putusan No.941/Pdt.G/PA.Bkl. Tentang pencabutan hak asuh anak, Bagaimana analisis hukum islam terhadap pertimbangan hukum hakim dalam putusan No.941/Pdt.G/2010/PA.Bkl tentang pencabutan hak asuh anak. Data penelitian dihimpun dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan serta didukung data lapangan dengan teknik dokumentasi dan wawancara. Selanjutnya data yang telah dihimpun dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu menggambarkan hasil pcnelitian dengan diawali teori atau dalil-dalil yang bersifat umum, kemudian menunjukkan kenyataan yang bersifat khusus dari basil penelitian dengan menggunakan pola piker deduktif. penelitian ini menunjukkan bahwa analisis hukum Islam terhadap pertimbangan hukum hakim dalam putusan No.941/Pdt.G/2010/PA.Bkl tentang pencabutan hak asuh anak. Majelis hakim memutuskan bahwa hak asuh anak dicabut karena ibu sebagai pengasuh anaknya tidak cakap, mengabaikan, atau mempunyai perilaku buruk yang akan menghambat pertumbuhan jasmani dan rohani, kecerdasan intelektual maupun emosional anak itu sendiri. Hasil penelitian tentang hak asuh anak dalam KHI (Kompilasi Hukum Islam) pasal 105 (a) yaitu pemeliharaan anak yang belum Mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya, begitu juga dalam fiqih, para fuqaha' tidak ada yang menjelaskan bahwasannya anak yang belum Mumayyiz ikut ayahnya, hal ini bertolak belakang dengan kasus yang penulis teliti, khususnya pada KHI pasal 105 (a).
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Keluarga > Keluarga - Anak | ||||||||
Keywords: | Pertimbangan hukum hakim; pencabutan hak asuh anak | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 29 May 2017 05:01 | ||||||||
Last Modified: | 07 Nov 2024 07:50 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17061 |
Actions (login required)
View Item |