This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rokhim, Abdul (1999) Nilai-nilai moral agama (Islam) pada lakon Dewa Ruci dalam cerita pewayangan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (597kB) |
||
|
Text
Abstrak.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (820kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (732kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (188kB) | Preview |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (183kB) |
Abstract
Wayang Beber pada mulanya berbentuk gambar manusia yang berhadap. Hal ini bertentangan dengan Islam. Oleh karena itu dirubah menjadi bentuk miring (seperti baying-bayang) dengan demikian wayang bentuknya berbeda dengan manusia dan makhluk ciotaan Allah SWT. Untuk memperindah dalam pertunjukan wayang kulit dilengkapi dengan pakaian-pakaian dan dimasuki unsur-unsur agama Islam didalamnya, serta diciptakan cerita-cerita baru yang mengandung ajaran agama Islam, seperti Lakon Jimad kalimosodo, Hanoman manages dan Lakon Dewa Ruci. Rumusan masalah penelitian ini adalah; 1. Bagaimana cerita Dewa Ruci dalam pewayangan. 2. Apakah ada nilai-nilai moral Agama yang terkandung dalam cerita itu. 3. Sejauhmana nilai-nilai moral agama yang dimasukkan kedalam cerita Dewa Ruci dalam pewayangan. Metode pembahasan penelitian ini menggunakan metode deduksi, metode induksi, metode komperasi dan metode diskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah; 1. Bahwa cerita Dewa Ruci itu adalah mengisahkan perjalanan Werkudara dalam mencari tirta pawitra (air suci) yang mana werkudara atau Bima dalam mencari tirta pawitra ini meminta petunjuk pada Pandhito Resi Durno, yang kemudian ditunjukkan di dasar laut (samudera). 2. Dilihat dari segi isi ceritanya, memang dalam cerita Dewa Ruci itu mengandung nilai-nilai moral agama. Hal ini tercermin pada watak dan kepribadian dari Werkudara selama perjalanannya mencari tirta pawitra dibawah bimbingan Sang Pandhito Purno, ketabahannya dalam menghadapi segala rintangan dan cobaan. Selama perjalanannya ia selalu bersifat jujur, tidak sombong, rendah hati dan selalu tawakkal kepadaNya. 3. Bahwa dalam cerita Dewa Ruci ini disamping mengandung nilai-nilai moral agama, juga terdapat nilai filosofis, hal ini terdapat wejangan-wejangan Dewa Ruci tersebut lebih mengarah pada nilai-nilai tasawuf.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Akhlak Kesenian Wayang |
||||||
Keywords: | nilai moral; agama Islam; Dewa Ruci; pewayangan | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 12 Jul 2017 04:05 | ||||||
Last Modified: | 12 Jul 2017 04:05 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17507 |
Actions (login required)
View Item |