Pembelajaran Qira'ah al Qur'an bin Nadhar dalam meningkatkan kecepatan menghafal al Qur'an: studi multi kasus di PP. Tahfidhul Qur'an Sunan Giri Wonokusumo Semampir Surabaya dan pesantren ilmu al Qur'an Singosari Malang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Anam, Hoirul (2017) Pembelajaran Qira'ah al Qur'an bin Nadhar dalam meningkatkan kecepatan menghafal al Qur'an: studi multi kasus di PP. Tahfidhul Qur'an Sunan Giri Wonokusumo Semampir Surabaya dan pesantren ilmu al Qur'an Singosari Malang. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (510kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (399kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (255kB) | Preview
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (240kB)
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (787kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (473kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (251kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (679kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 6.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (340kB) | Preview

Abstract

Dalam upaya menciptakan generasi yang Qur’ani adalah antara lain dengan mengajarkan bagaimana mereka selaku santri mampu membaca dan menghafalkan al- Qur’an dengan benar, oleh karena itu banyak sekali upaya yang ditempuh oleh para ulama Qurro’ untuk mengembangkan metode dalam pembelajaran membaca al-Qur’an untuk mempermudah bagi santri dalam menghafal al-Qur’an. Maka dari itu, untuk mengetahui pembelajaran qira’ah al-qur’an bin nadhar dalam meningkatkan kecepatan menghafal al-qur’an. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana pembelajaran al-Qur’an Bin Nadhar di PP. Tahfidhul Qur’anSunan Giri Wonokusumo Semampir Surabaya dan Pesantren Ilmu al-Qur’an Singosari Malang?, (2) Bagaimana kemampuan menghafal al-Qur’an di PP. Tahfidhul Qur’anSunan Giri Wonokusumo Semampir Surabaya dan Pesantren Ilmu al-Qur’an Singosari Malang?, (3) Apa saja pendukung, dan penghambat serta solusi menghafal al-Qur’an Bin Nadhar di PP. Tahfidhul Qur’anSunan Giri Wonokusumo Semampir Surabaya dan Pesantren Ilmu al-Qur’an Singosari Malang? Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pembelajaran al-Qur’an Bin Nadhar dalam meningkatkan kecepatan kemampuan menghafal al-Qur’an Bil Ghoib, Untuk mengetahui kemampuan menghafal al-Qur’an, Untuk menegtahui pendukung, dan penghambat serta solusi menghafal al-Qur’an Bin Nadhar di PP. Tahfidhul Qur’anSunan Giri Wonokusumo Semampir Surabaya dan Pesantren Ilmu al-Qur’an Singosari Malang. subjek penelitian ini adalah santri dari di PP. Tahfidhul Qur’anSunan Giri Wonokusumo Semampir Surabaya dan Pesantren Ilmu al-Qur’an Singosari Malang. Dalam pengumpulan data penulis mencari informasi tentang pembelajaran al-Qur’an Bin Nadhar dengan menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. metode yang digunakan study multi kasus. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran al-Qur’an Bin Nadhar untuk kedua pesantren menggunakan pembelajaran yang sama yaitu Qira’ah Bin Nadhar, namun kedua pesantren tersebut menggunakan metode yang berbeda yaitu: PP. Tahfidhul Qur’anSunan Giri Wonokusumo Semampir Surabaya menggunakan metode Sorogan dan Pesantren Ilmu Qur’an Singosari Malang menggunakan metode Jibril. (2) Kemampuan menghafal al-Qur’an, PP. Sunan Giri Wonokusumo Semampir Surabaya. Proses menghafal al-Qur’an di PP. Tahfidhul Qur’anSunan Giri Wonokusumo Semampir Surabaya dan Pesantren Ilmu al-Qur’an Singosari Malang dilakukan dalam satu hari 1 kaca. Proses murajaahnya dilakukan setelah setor hafalan. Tingkatan halaqah menghafal yakni Tingkat dasar melakukan hafalan dalam satu hari 1 kaca. Dengan target ini biasanya santri maka pengkhataman al-qur’an dapat diselesaikan dalam jangka waktu 20 bulan atau 1 tahun 8 bulan. (3) Pendukung, dan penghambat serta solusi menghafal al-Qur’an Bin Nadhar, Kedua pesantren di PP. Tahfidhul Qur’anSunan Giri Wonokusumo Semampir Surabaya dan Pesantren Ilmu al-Qur’an Singosari pada dasarnya penghafal harus mempunyai motivasi sindiri untuk menghafalkan al-Qur’an, berkeinginan sendiri dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Dan ada beberapa penghambat yang harus dihindari oleh penghafal al-Qur’an yaitu sifat malas dan berbuat maksiat karena itu akan mempengaruhi hafalan yang akan diperoleh. Solusinya agar terhindar selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-nya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Anam, Hoirulanamhoirul91@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Al Qur'an > Mukjizat al Quran
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Anam HOIRUL
Date Deposited: 14 Jul 2017 06:38
Last Modified: 14 Jul 2017 06:38
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17542

Actions (login required)

View Item View Item