Gramatical cohesion in XXX: Return of Xander Cage movie

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

al Muntaqo, Ribal (2017) Gramatical cohesion in XXX: Return of Xander Cage movie. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cover.pdf

Download (7MB)
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (438kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (355kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (533kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (536kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (585kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (358kB) | Preview
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (401kB)

Abstract

Studi ini mencoba menganalisis penggunaan kohesi gramatikal dalam naskah film XXX: Returnof Xander Cage. Tujuan dasar dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki seringnya kohesi gramatikal dalam naskah film dan fungsinya. Gambaran studi ini menemukan bahwa semua kohesi gramatikal yang disarankan oleh Hassan dan Halliday dapat dilihat di film ini kecuali ellipsis nominal. Selain itu, penelitian ini juga menemukan tiga fungsi referensi penting, dua fungsi pengganti, enam fungsi konjungsi dan hanya satu fungsi elipsis. Analisis yang menunjukkan bahwa Semua jenis kohesi gramatikal digunakan oleh empat karakter utama dalam film ini kecuali huruf ellipsis nominal. Dalam 15 adegan, ada 452 perangkat kohesif gramatikal. Dari 452 kohesi, 84% adalah referensi pribadi. Tampaknya 406 kali. Dengan kata lain, referensi pribadi adalah alat yang paling sering digunakan dalam film. Referensi yang paling sering adalah referensi pribadi. Konjungsi aditif berada di urutan kedua, yaitu 7% (30) kali, diikuti oleh referensi demonstratif yang muncul 17 kali (3%). Gabungan adversative kemudian mengikuti, yaitu, 10 kali penampilan (3%). Referensi komparatif adalah 7 kali, kausalitas gabungan adalah 5 kali, dan konjungsi temporal adalah 6 kejadian atau 1% penampilan. Yang terakhir adalah substitusi verbal, elipsis lisan, dan substitusi klausa, masing-masing muncul dua kali. Substitusi nominal dan elipsis klausa muncul satu kali. Untuk fungsi kohesi gramatikal yang ditemukan di dalam film dinyatakan oleh beberapa divisi. Pertama, referensi memiliki tiga fungsi penting yaitu menghindari pengulangan kata-kata yang sama, untuk menunjukkan skala kedekatan, dan untuk membandingkan sesuatu atau situasi. Kedua, substitusi dan elipsis menyederhanakan dan akurat ucapannya. Yang terakhir adalah gabungan, ia memiliki enam fungsi untuk menghubungkan kata-kata serupa atau identik, untuk mengkoordinasikan kalimat, berlawanan dengan pernyataan sebelumnya, untuk menghubungkan antara sebab dan akibat dalam sebuah kalimat, dan untuk menghubungkan kronologi. Selain fungsi tersebut di atas, fungsi umum dan dasar kohesi gramatikal adalah mengaitkan kata, klausa, ungkapan, atau kalimat agar kalimat tersebut bermakna.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
al Muntaqo, Ribalribalmuntaqo@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Kesusastraan > Kesusastraan Inggris
Keywords: Gramatical cohesion
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Inggris
Depositing User: al Muntaqo Ribal
Date Deposited: 03 Aug 2017 03:19
Last Modified: 04 Aug 2017 02:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18117

Actions (login required)

View Item View Item