This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Amrullah, A.R. Dzauqi Naufal (2018) Kegalauan identitas Tionghoa dalam film cinta: analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
A.R Dzauqi Naufal Amrullah_B06214001.pdf Download (4MB) |
Abstract
Rumusan masalah ini yaitu : bagaimana simbol-simbol dan bentuk kegalauan identitas Tionghoa di representasikan dalam Film Cinta. Untuk mengungkapkan masalah tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakan metode penelitian analisis teks media dengan pendekatan kritis, yang berguna untuk memberikan fakta dan data kemudian data tersebut dianalisis secara kritis dengan dasar pemikiran Charles Sanders Peirce, yang menganalisis secara tiga tahap yaitu tanda (representament), pengguna tanda (interpretan), dan acuan tanda (object). Makna tanda dimengerti sebagai bentuk fisik yang bisa ditangkap oleh panca indera manusia atau khalayak audiens. Makna pengguna tanda dimengerti sebagai konsep pemikiran dari orang yang menggunakan tanda dan menurunkan ke suatu makna tertentu atau makna lain yang berada dalam benak seseorang tentang objek yang diujuk sebagai sebuah tanda. Sedangkan makna acuan tanda adalah konteks sosial yang menjadikan referensi dari sebuah tanda atau sesuatu objek yang dirujuk oleh sebuah tanda yang terdapat dalam film tersebut. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa dalam Film Cinta ditemukan simbol-simbol dan tanda-tanda kegalauan identitas Tionghoaterkait masalah percintaan A Su pada perempuan yang beragama muslim, diskriminatif etnis cina, budaya dan rasis. Kemudian simbol-simbol dan tanda-tanda yang merepresentasikan kegalauan identitas Tionghoa antara lain terkait rasa cinta A Su pada perempuan Muslim yaitu Siti Khadijah, larangan ayah A Su yang tidak menyetujui pernikahan beda etnis karena ayah A Su pernah mengalami trauma politik terkait entnisnya, ungkapan dan perlakuan diskriminatif yang cenderung rasis masyarakat kepada A Su , hingga penolakan ayah Siti yang tidak mengijinkan seorang perempuan Muslim menikah dengan Pria non Muslim ini erat kaitannya dengan kegalauan identitas Tionghoa A Su. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merekomendasikan bahwa penelitian ini hanya terbatas pada nilai dasar simbol-simbol dan bentuk kegalauan identitas yang direpresentasikan pada film cinta. Karena itu, peluang yang masih terbuka untuk diadakan penelitian lebih lanjut.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Budaya - Agama Ilmu Komunikasi Media Massa Film |
||||||
Keywords: | Kegalauan identitas; representasi film; semiotika Charles Sanders Peirce | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||
Depositing User: | Amrullah A.R. Dzauqi Naufal | ||||||
Date Deposited: | 12 Feb 2018 03:24 | ||||||
Last Modified: | 12 Feb 2018 03:24 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/22626 |
Actions (login required)
View Item |