KH. Achmad Chambali dan peranannya dalam mengembangkan Pondok Pesantren Bustanul ‘Ulum Tanggungprigel Glagah Lamongan (1973-1996 M)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ridlo, Muh. Rosyid (2018) KH. Achmad Chambali dan peranannya dalam mengembangkan Pondok Pesantren Bustanul ‘Ulum Tanggungprigel Glagah Lamongan (1973-1996 M). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
M. Rosyid Ridlo_A02214014.pdf

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul KH. Achmad Chambali dan Peranannya Dalam Mengembangkan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Tanggungprigel Glagah Lamongan 1973-1996 M, adapun rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain:1) Bagaimana biografi KH. Achmad Chambali? 2) Bagaimana sejarah perkembangan Pondok Pesantren Bustanul Ulum Tanggungprigel Glagah Lamongan tahun 1973-1996? 3) Bagaimana peran KH. Achmad Chambali dalam mengembangkan Pondok Pesantren Bustanul ‘Ulum Tanggungprigel Glagah Lamongan?
Metode penelitian sejarah yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan beberapa langka yaitu: heuristik (pengumpulan data), kritik sumber, interpretasi (penafsiran), dan historiografi. Pendekatan yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan historis dan pendekatan sosiologis Sedangkan teori yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah teori yang diutarakan oleh George Herbert Mead yaitu teori peran dan teori yang diutarakan oleh Max Weber yaitu teori kepemimpinan kharismatik. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: 1) KH. Achmad Chambali merupakan pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum tahun 1973-1996 M. Beliau lahir pada tanggal 10 Mei 1935 M dari pasangan Kyai Abdul Qohhar dan Nyai Muzayyanah, serta wafat pada tanggal 06 Maret 1996 M di Desa Tanggungprigel Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. 2) Pondok Pesantren Bustanul Ulum berdiri pada tahun 1931 M dan mulai berkembang pada tahun 1953 M. Di masa Kyai Abdul Qohhar tahun 1931-1972 M bangunan fisiknya masih terbuat dari sesek dan kayu jati, mushollanya masih berbentuk musholla panggung, kyai dan ustadznya masih berjumlah 10 orang, santrinya masih terdiri dari santri putra saja yang berjumlah kurang dari 30 orang, dan kitab kuning digunakan yaitu Tafsir Jalalain, Riyadus Sholikhin, Bulughul Marom. Sedangkan di masa KH. Achmad Chambali tahun 1973-1996 M bangunan fisiknya sudah terbuat dari tembok dan batu bata, mushollanya juga sudah terbuat dari tembok dan lantainya keramik, kyai dan ustadznya sudah berjumlah 22 orang, santrinya sudah terdiri dari santri putra dan santri putri (mulai tahun 1984 M) yang berjumlah lebih dari 30 orang, dan kitab kuning yang dipakai masih mempertahankan kitab kuning seperti di masa kepemimpinan Kyai Abdul Qohhar kemudian ditambah beberapa kitab kuning antara lain Mabadiul Fiqih, Taqrib, Mas’alatus Sittin, Irsyadul Ibad, Sullamut Taufiq, Tijanud Durori, Jurumiyyah, Mutammimah, Mumshilatul Maghoribiyah, Nadhom Maqsud, Nadhom Awamil, Ta’limul Muta’allim, dan Taisirul Khuluq. 3) Peran KH. Achmad Chambali yaitu di bidang fisik yakni merenovasi asrama putra, mendirikan asrama putri, dan merenovasi musholla pondok pesantren dan di bidang pendidikan yakni mendirikan SMK Bustanul Ulum, mendirikan TPQ Bustanul Ulum, dan mengubah alih fungsi lembaga pendidikan yaitu MTs Bustanul Ulum dan MA Bustanul Ulum.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ridlo, Muh. Rosyidrory.rosyid96@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Biografi
Masyarakat
Pesantren
Keywords: KH. Achmad Chambali; Pondok Pesantren
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Ridlo M. Rosyid
Date Deposited: 13 Aug 2018 03:05
Last Modified: 13 Aug 2018 03:05
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/27199

Actions (login required)

View Item View Item