USLUB AL-TASHWIR ANI AL-MALAIKAH FI AL-QUR'AN AL-KARIM : DIRASAH BALAGHIYYAH

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mahrurin, Hanim (2015) USLUB AL-TASHWIR ANI AL-MALAIKAH FI AL-QUR'AN AL-KARIM : DIRASAH BALAGHIYYAH. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (514kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (509kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (705kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (453kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Al-qur’an merupakan mu’jizat Nabi Muhammad yang sangat mulia. Al-quran merupakan mu’jizat terakhir yang diturunkan oleh Allah. Al-quran merupakan kitab pelengkap kitab-kitab sebelumnya sehingga Al-quran mencakup semua aspek kehidupan termasuk seni. Keasliannya pun sangat terjaga dari awal Al-quran diturunkan hingga hari akhir.
Salah satu gagasan seni dalam Al-quran yang dapat ditangkap dengan jelas adalah ayat-ayat yang menerangkan tentang malaikat. Apa saja pekerjaan-pekerjaan dan sifat-sifat yang dimiliki oleh malaikat. Untuk memahami hal tersebut perlu upaya pengenalan terhadap bahasa Arab sebagai bahasa pengantar Al-quran. Dibutuhkan memahami uslub atau gaya bahasa dan metode atau gaya menciptakan sesuatu pikiran serta berusaha untuk menampilkan dalam gambar berupa kata-kata yang cocok dan sesuai.
Dalam rangka pengenalan terhadap gaya bahasa sastra Al-quran, memahami jenis gaya bahasa pelukisan “tashwir” dalam sastra Arab Islam dapat dikenali melalui ilmu bayan. Ilmu bayan sendiri diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu tasybih, majaz dan kinayah. Dengan tiga jenis gaya bahasa di atas dapat dilihat bahwa ayat-ayat Al-quran seolah-olah hidup dalam menggambarkan sifat-sifat yang dimiliki oleh malaikat seperti mampu berbentuk sebagai manusia, tidak berjenis kelamin, tidak makan dan tidak minum, tidak jemu beribadah dan tidak juga letih, dan lain sebagainya.
Dalam hal ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif karena data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata bukan sebuah angka- angka, menggunakan angka hanya sebagai penomoran saja bukan sebagai bahan penelitian. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data-data yaitu metode dokumentasi dengan cara mencari hal-hal yang mengenai variabel yaitu berupa catatan. Sumber data yang digunakan adalah Al-quran dan buku-buku yang berhubungan dengan judul ini. metode analisis yang digunakan adalah analisis balaghi karena uslub al-tashwir itu sendiri masuk dalam balaghoh bagian dari ilmu bayan.
tujuan penulis adalah untuk mengetahui dengan jelas tentang gambaran sifat-sifat yang dimiliki oleh malaikat dalam Al-quran. Adapun hasil yang ditemukan dalam pembahasan ini adalah Al-Baqarah: 30, Hud: 70 dan 78-80, Yusuf: 31, Al-Ra’d: 13, Al-Nahl: 49-50 dan 102, Maryam: 17, Al-Anbiya’: 20 dan 28, Al-Syu’ara’: 193, Al-Ahzab: 56, Fathir: 1, Al-Shaffat: 149-156 dan 164 dan 165-166, Al-Mu’min / Ghafir: 7, Al-Syura: 5, Al-Zukhruf: 19, Al-Dzariyat: 27-28, Al-Najm: 5-6 dan 13, Al-Waqi’ah: 79, Al-Tahrim: 6, Al-Haqqah: 17, ‘Abasa: 15-16, Al-Takwir: 19-21

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Asep Abbas Abdullah
Creators:
CreatorsEmailNIM
Mahrurin, HanimUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Kesusastraan > Sastra Arab
Sastra
Keywords: Gaya Bahasa; Malaikat
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Users 18 not found.
Date Deposited: 17 Nov 2015 01:54
Last Modified: 17 Nov 2015 01:54
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/2771

Actions (login required)

View Item View Item