Pengembangan perangkat pembelajaran Matematika berdasarkan standar proses koneksi dari National Council of Teachers Ofmathematics (NCTM) pada sub materi Bangun Datar Segiempat di Kelas VII A MTs Al Muniroh Ujungpangkah Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fardianah, Inayatul (2011) Pengembangan perangkat pembelajaran Matematika berdasarkan standar proses koneksi dari National Council of Teachers Ofmathematics (NCTM) pada sub materi Bangun Datar Segiempat di Kelas VII A MTs Al Muniroh Ujungpangkah Gresik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Inayatul Fardianah_D04207072.pdf
Download (3MB) | Preview

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/28047

Abstract

Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak yang terorganisir secara sistematik. Dalam hal ini, matematika bukanlah merupakan kumpulan dari suatu ide-ide dan konsep yang sating terpisah dan tidak terkaitkan. Selama ini guru secara langsung hanya sebatas memberikan konsep-konsep mengenai ide-ide dalam bangun datar segiempat kemudian soal-soal yang berkaitan dengan materi tersebut tanpa mengenal dan menggunakan hubungan antar ide-ide tersebut serta penerapannya dalam konteks di luar matematika atau dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti mencoba mengembangkan perangkat pembelajaran berdasarkan standar proses koneksi dari NCTM. Dengan mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berdasarkan standar proses koneksi dari NCTM, guru dapat memperluas dan memperdalam pengetahuan siswa. Pelajaran yang saling berhubungan menyebabkan siswa memperoleh kesatuan pemahaman yang utuh, tidak terpisah-pisah dari pada hanya melihat matematika sebagai sekumpulan konsep dan ketrampilan yang tidak terhubungkan dan terkaitkan. Karakteristik standar proses koneksi dari NCTM meliputi: (1) mengenal dan menggunakan hubungan antar ide-ide dalam matematika, (2) memahami bagaimana ide-ide dalam matematika berhubungan dan membangun satu sama lain untuk menghasilkan sesuatu yang koberen, serta (3) mengenal dan menerapkan matematika pada konteks di luar matematika, seperti bidang seni, arsitek, sains, atau dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan pembelajaran menurut Thiagarajan, Semmel, dan Semmel (1974) model 4-D yang telah dimodifikasi sebingga menjadi 3-D, yang terdiri dari: tahap pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop). Subjek penelitian adalah siswa kelas VII A MTs Al Munirob Ujungpangkah Gresik. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang memenuhi kriteria valid, praktis, clan efektif. Dari basil penelitian diperoleb: kevalidan RPP berkategori sangat valid (4,07), kevalidan buku siswa berkategori sangat valid (4,23), serta kevalidan LKS berkategori valid (3,9). Perangkat pembelajaran memenubi kriteria praktis dengan penilaian para ahli yang menyatakan bahwa perangkat tersebut dapat digunakan dengan sedikit revisi. Aktivitas siswa pada uji coba terbatas dapat dikatakan efektif, begitu juga keterlaksanaan sintaks pembelajaran memenuhi kriteria efektif (keketerlaksanaan RPP pada uji coba terbatas 100% terlaksana dengan nilai sangat baik). Respon siswa setelah berakhirnya pembelajaran telah memberikan respon positif dan basil belajar siswa memenuhi batas ketuntasan secara individual serta klasikal sebanyak 77,14%. Berdasarkan pemaparan di atas, maka perangkat pembelajaran matematika yang dikembangkan berdasarkan standar proses koneksi dari NCTM memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.