Penerapan strategi group to group exchange (GTGE) pada materi pokok segi empat di kelas VII SMPN 14 Karangasem Paciran

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maknun, Dzurodatul (2011) Penerapan strategi group to group exchange (GTGE) pada materi pokok segi empat di kelas VII SMPN 14 Karangasem Paciran. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Preview

Text
Dzurodatul Maknun_D04206037.pdf
Download (2MB) | Preview

Abstract

Keberhasilan suatu pendidikan berkaitan dengan masalah mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran di sekolah. Proses pembelajaran akan efektif apabila siswa berpartisipasi di dalamnya dan siswa melakukan sebagian besar kegiatan pembelajaran. Salah satu cara membuat siswa belajar aktif adalah dengan membuat mereka bertanya dan berani mengemukakan pendapatnya. Strategi group to group exchange (GTGE) merupakan pembelajaran kelompok yang melatih siswa untulc bekerja sama dalam kelompok dan melatih siswa belajar sambil beraktivitas, sehingga dapat meningkatkan basil belajar siswa. Penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pembelajaran menggunakan strategi group to group exchange (GTGE) digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas gum selama pembelajaran, aktivitas siswa selama proses pembelajaran, ketwttasan belajar siswa, dan perbedaan basil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Muhammadiyah 14 Karangasem Paciran. Rancangan penelitian ini dengan member perlakuan pembelajaran menggunakan strategi group to group exchange (GTGE) untuk kelas VII A dan pembelajaran langdung (direct instruction) untuk kelas VII A dengan dua kali pertemuan dan satu kali untuk tes basil belajar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode observasi untuk memperoleh data aktivitas guru dan aktivitas siswa, metode tes untuk m.engetahui ketuntasan belajar siswa dan perbedaan basil belajar siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi group to group exchange (GTGE) dengan siswa yang mendapat pembelajaran langsung (direct instruction). Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh selama pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru selama pembelajaran mendapatkan rata-rata 3,41 termasuk dalam kategori baik. Aktivitas siswa selama pembelajaran pada kategori aktif mendapat persentase sebesar 81,77% clan aktivitas siswa pada kategori pasif sebesar 18,23%, sehingga dapat disimpulkan aktivitas siswa selama pembelajaran dengan strategi group to group exchange termasuk dalam kategori aktif. ketuntasan belajar siswa secara klasikal selama pembelajaran juga dalam kategori tuntas dengan persentase sebesar 84%. Ada perbedaan hasil belajar antar siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi group to group exchange (GTGE) dengan siswa yang mendapat pembelajaran langsung (direct instruction}.