This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ibad, Abdun Lailan Khoirul (2015) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HUBUNGAN KEPERDATAAN ANTARA ANAK HASIL ZINA DENGAN AYAH UNDIAN : STUDI KASUS DI DESA KEBOMLATI KECAMATAN PLUMPANG KABUPATEN TUBAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (7MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (470kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (317kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (149kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (field research) yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana hubungan keperdataan antara anak hasil zina dengan ayah undian di Desa Kebomlati Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban? Dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap hubungan keperdataan antara anak hasil zina dengan ayah undian di Desa Kebomlati Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban?
Untuk menjawab permasalahan di atas, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan teknik wawancara. Selanjutnya data yang telah dihimpun dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode yang menggambarkan dan menafsirkan data yang telah terkumpul dengan menggunakan pola pikir deduktif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara hukum keperdataan antara anak dengan ayah undian yang ada di Desa Kebomlati akan mendapatkan hak-hak dengan bukti-bukti yang mendukung seperti yang ditimbulkan karena adanya perkawinan antara kedua orang tuanya tersebut.
Hubungan keperdataan antara anak hasil zina dengan ayah undian di Desa Kebomlati Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban dalam hukum Islam termasuk perkawinan yang tidak sah, karena pernikahannya tidak sah maka anak tersebut termasuk bukan anak sah sehingga menimbulkan konsekuensi tidak akan menerima hak layaknya anak sah. Seperti waris, nafkah, perwalian dan hak-hak lain.
Dari kesimpulan di atas disarankan kepada para tokoh agama dan masyarakat berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisasi praktek pernikahan undian yang berlaku, dan melakukan tes DNA untuk mencari ayah biologisnya, jika tidak ada yang mengakui seharusnya menunggu kelahiran bayi untuk dilakukan tes DNA.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Wahid Hadi Purnomo | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum > Hukum - Perzinaan Hukum Islam > Status Anak |
||||||
Keywords: | Zina; Ayah Undian; Ahwalus Syakhsiyah | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Rini Wahyuningsih------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 31 Dec 2015 04:14 | ||||||
Last Modified: | 31 Dec 2015 04:14 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3065 |
Actions (login required)
View Item |