This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fahmi, Ulul (2010) Praktek pemanfaatan lahan Pesisir Pantai sebagai area pertambakan di Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik: analisis konsep Ihya'ul mawat. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ulul Fahmi_C03304108.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang dikaji dengan literatur pustaka dengan tujuan untuk mengetahui; 1. Bagaimanakah praktik pemanfaatan pesisir pantai utara untuk pertambakan di wilayah kec. Panceng? 2. Bagaimana analisis konsep Ihya'ul mawat terhadap praktek pemanfaatan pesisir pantai utara untuk pertambakan di wilayah kecamatan Panceng? Data penelitian ini dihimpun dari wawancara dan dokumen yang selanjutnya diruntut dengan metode deduktif lalu disusun secara deskriptif untuk mengambarkan secara sistematis mengenai praktik pemanfaatan pesisir pantai utara untuk pertambakan di wilayah kec Panceng. Hasil penelitian kemudian dianalisis dengan verifikatif analisis untuk menguji mekanisme praktik pemanfaatan pesisir pantai utara untuk pertambakan dalam pandangan hukum Islam dalam hal ini analisis Ihya'ul mawat. Dalam praktik pelaksanaan pemanfaatan lahan pesisir pantai oleh masyarakat sekitarnya, dilakukan dengan mengunakan lahan tepi pantai, secara geografis lahan yang dimaksud berada dalam area pasang surut air laut, dimana ketika air laut sedang surut maka lahan akan nampak bentuk tanahnya dan bila air laut sedang pasang maka lahan akan tertutup oleh air laut. Lahan tepi pantai kemudian dibuat bangunan tambak di atasnya, bangunan tambak itu dibuat dengan menggunakan batuan disekitar pematangnya. Dalam upaya membuat atau mendirikan tambak itu masyarakat harus memenuhi prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah setempat, semisal dengan meminta izin terlebih dahulu kepada pemerintah setempat selaku pihak yang berwenang atas daerah yang dijadikan praktek pemanfaatan lahan pesisir pantai tersebut. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa praktik pemanfaatan pesisir pantai utara untuk pertambakan di wilayah kec Panceng selama ini yang dilaksanakan sesuai dengan konsep Ihya'ul mawat. Sebab, praktik pelaksanaan menghidupkan lahan kosong atau lahan mati telah memenuhi syarat-syarat dan cara-cara yang diperbolehkan yaitu dengan cara memberi batas lahan dengan pagar, memanfaatkan lahan yang tidak dimiliki orang lain sebelumnya, dan telah mendapat persetujuan atau ijin dari imam (penguasa).
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Ikan > Perikanan Tambak | ||||||
Keywords: | Pemanfaatan lahan; Pesisir Pantai; tambak | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 05 Apr 2019 07:38 | ||||||
Last Modified: | 05 Apr 2019 07:38 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/30935 |
Actions (login required)
View Item |