This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nanda, M. Ridho Iwan (2015) IMPLIKASI BERBURUK SANGKA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL : TELAAH SURAT AL-HUJURAT AYAT 12. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (781kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (579kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (565kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (752kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (562kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (337kB) | Preview |
Abstract
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana penafsiran para mufassir tentang kata Zan dalam surat al-Hujurat ? Kedua, bagaimana implikasi berburuk sangka terhadap kehidupan sosial ?
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memaparkan penafsiran para ulama tafsir tentang implikasi berburuk sangka terhadap kehidupan sosial dalam al-Quran surat al-Hujurat ayat 12, sebagai salah satu wacana bagi umat Islam terkait dengan berbagai macam penafsiran yang muncul pada zaman dulu sampai sekarang. Agar nantinya dapat mengembangkan penafsiran ayat al-Quran yang tidak dapat diterima oleh masyarakat untuk dirasionalkan. Kemudian dalam menafsirkannya tidak mengabaikan kaidah-kaidah yang berlaku dalam ilmu tafsir yang telah disepakati oleh para ulama tafsir.
Dalam menjawab permasalahan di atas, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan metode penyajian data secara konten analisis. Konten Analisi adalah memaparkan bagaimana para mufassir menafsirkan kata Zan dalam al-Qur’an kemudian dihubungkan dengan realita kehidupan sosial.
Penelitian ini dilakukan karena melihat fenomena yang terjadi sekarang, banyak orang yang pandai dalam memahami al-Qur’an dan hadis namun kurang mampu dalam mengaplikasinya, bayak orang-oranng yang masih belum bisa menyadari bahwa berburuk sangka itu dosa, kesadaran diri sangat diperlukan dalam hal berburuk sangka agar buruk sangka tidak mendatangkan ke dosa-dosa yang lain. Sebab orang yang keimanannya lemah pasti sangat mudah untuk berburuk sangka, Allah Taala melarang hamba-hambaNya dari banyak prasangka, yaitu melakukan tuduhan dan pengkhianatan terhadap keluarga dan kaum kerabat serta umat manusia secara keseluruhan yang tidak pada tempatnya, karena sebagian dari prasangka itu murni menjadi perbuatan dosa. Menjauhi banyak prasangka sebagai seatu kewaspadaan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah banyak orang yang mengerti agama tapi belum mengamalakan ilmu yang diperolehnya, berburuk sangka dalam Islam bermakna negatif, hendaknya jangan berburuk sangka kepada keluarga dan kaum kerabat serta umat manusia, karena berburuk sangka dapat mengakibatkab pertumpahan darah dan memutus hubungan silaturahim
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Abd. Kholid | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Akhlak > Akhlak Tercela Sosiologi > Sosiologi Islam |
||||||
Keywords: | Buruk Sangka; Sosial; Perilaku; Akhlak | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 12 Jan 2016 06:33 | ||||||
Last Modified: | 12 Jan 2016 06:40 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3163 |
Actions (login required)
View Item |