This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nafis, Moh Durrul Ainun (2019) Tinjauan hukum Islam terhadap praktik akad nikah orang Islam berdasarkan adat Samin Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Moh Durrul Ainun Nafis_C01215020.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang terjadi di Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus terkait praktik akad nikah orang Islam berdasarkan adat Samin di daerah tersebut. Dari sini muncullah rumusan masalah sebagaimana berikut : 1) Bagaimana praktik akad nikah orang Islam berdasarkan adat Samin di Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus? 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik akad nikah orang Islam berdasarkan adat Samin di Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus? Data penelitian dihimpun melalui wawancara, selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif, dengan pola pikir deduktif. Kemudian data hasil penelitian dianalisis menggunakan hukum Islam berupa pendapat ulama Hanafiyah dan ulama Syafi’iyah terkait praktik akad nikah. Di dalam skripsi ini memuat dua hasil penelitian. Pertama, Praktik akad nikah orang Islam berdasarkan adat Samin di Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu : a) tahap “nyumuk” merupakan proses pengenalan dan memastikan calon mempelai perempuan masih dalam keadaan single (belum punya pasangan); b) tahap “mbalesi gunem” yaitu proses jawaban atas “nyumuk” dari pihak mempelai perempuan sekaligus menyerahkan anak perempuan untuk membentuk rumah tangga atau yang diartikan sebagai ijab; c) tahap “ngendek” merupakan pernyataan setuju atau ridha dari pihak mempelai laki-laki dengan maksud sudah dilangsungkannya akad, atau diartikan sebagai kabul; d) tahap “paseksen” diartikan sebagai persaksian, yang dilakukan oleh mempelai laki-laki dihadapan mertua, tokoh adat dan masyarakat dengan maksud menyampaikan pernyataan bahwa telah memiliki seorang perempuan sebagai istri. Adapun dalam praktik akad nikah orang Islam berdasarkan adat Samin tersebut tidak mengikutsertakan KUA (Kantor Urusan Agama) dalam hal pencatatan pernikahannya. Kedua, praktik akad nikah orang Islam berdasarkan adat Samin di Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus tidak sesuai dengan syarat akad nikah dalam hukum Islam, yaitu : a) ijab dan kabul tidak sah, karena tidak dalam satu majelis atau terdapat jeda waktu; b) pelaksanaan kabul tidak sah, karena diwakilkan oleh orang tua (wali) yang tidak beragama Islam. Berdasarkan uraian diatas diharapkan orang Islam di Desa Karangrowo Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus yang melangsungkan akad nikah lebih memperhatikan aturan syara’ sesuai dengan hukum Islam dan diharapkan kepada para pihak yang berwenang supaya memperhatikan dengan benar praktik pelaksanaan akad nikah di masyarakat, supaya dapat terkontrol dan sesuai prosedur yang berlaku, serta tidak bertentangan dengan hukum syara’.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum > Hukum Perdata Islam | ||||||||
Keywords: | Praktik akad nikah; adat Samin; hukum Islam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Nafis Moh Durrul Ainun | ||||||||
Date Deposited: | 05 Aug 2019 01:45 | ||||||||
Last Modified: | 05 Aug 2019 01:46 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/33219 |
Actions (login required)
View Item |