This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mutmainnah, Mutmainnah (2019) Analisis hukum Islam terhadap jual beli akun transportasi online: studi di grup Facebook Gojek Jual Beli Akun Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Mutmainnah_C02215052.pdf Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Analisis Hukum Islam Terhadap Jual Beli Akun Transportasi Online (Studi di Grup Facebook Gojek Jual Beli Akun Surabaya)”. Dalam penelitian ini rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana Praktik jual beli akun transportasi online di grup (Gojek jual beli akun Surabaya)? 2) Bagaimana Analisis hukum Islam terhadap jual beli akun transportasi online di grup facebook (Gojek jual beli akun Surabaya)? Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: wawancara pada penjual dan pembeli akun Gojek-Grab, selanjutnya data yang dikumpulkan disusun dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Pola pikir Deduktif, yaitu dengan cara menuturkan dan menguraikan serta menjelaskan terlebih dahulu fakta mengenai jual beli akun Transportasi online (studi di Grup Facebook Gojek Jual Beli Akun Surabaya) dan selanjutnya di analisis dengan menggunakan Hukum Islam. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa: Pertama, dalam praktiknya jual beli akun transportasi online di group facebook tidak diperbolehkan karena dalam praktiknya telah melanggar kode etik dalam peraturan yang berlaku di PT. Gojek dan PT. Grab. Kedua, kebanyakan orang yang menjual akun transportasi online itu mempunyai alasan salah satunya bosan dan sudah memiliki pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya, dan rata-rata orang yang membeli akun tersebut karena mereka tidak mau repot dalam pendaftarannya selain itu mereka juga tergiur akan bonus-bonus yang ada di akun transportasi online sebelumnya. Ketiga, dalam Hukum Islam jual-beli ini diperbolehkan karena atas dasar suka sama suka dan telah mencapai kesepakatan bersama untuk saling menguntungkan dan tidak ada yang di rugikan. Berdasarkan dengan uraian yang di atas disarankan: Untuk pihak penjual sebaiknya tidak menjual akun tersebut dikarenakan sudah diatur dalam peraturan kode etik Gojek maupun Grab. Dan untuk pembeli seharusnya tidak membeli akun dari pihak lain karena dapat menimbulkan ketidakpercayaan konsumen terhadap driver Gojek maupun Grab tersebut.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum > Hukum Perdata Islam Jual Beli |
||||||||
Keywords: | Akun transportasi online; Gojek | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Mutmainnah Mutmainnah | ||||||||
Date Deposited: | 15 Aug 2019 01:24 | ||||||||
Last Modified: | 15 Aug 2019 01:24 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/34362 |
Actions (login required)
View Item |