ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL-BELI KALENDER DI PONDOK PESANTREN SALAFIAH SYAFIIYAH DESA DARUNGAN KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Amalsyah, Aga (2015) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL-BELI KALENDER DI PONDOK PESANTREN SALAFIAH SYAFIIYAH DESA DARUNGAN KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (554kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (680kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (356kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (637kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (425kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan (field research), Adapun tujuan penelitian adalah 1). Mengetahui penerapan jual-beli kalender di Pondok Pesantren Salafiah Syafiiyah, dan 2). Mengetahui secara teoritis analisis hukum Islam terhadap jual-beli kalender di Pondok Pesantren Salafiah Syafiiyah.
Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dengan penjual dan pembeli, telaah pustaka, kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif verifikatif dengan menggunakan pola pikir deduktif untuk mendapatkan kesimpulan yang khusus yang kemudian dianalisis dengan menggunakan Hukum Islam.
Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwaa Praktek jual beli kalender di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Desa Darungan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember tersebut mengandung praktek jual beli jasa karena adanya barang yang diberikan oleh Pondok Pesantren kepada santri untuk diperjual belikan, serta telah terjadi pengalihan manfaat pemilik barang antara pemilik (Pondok Pesantren) kepada yang diamanati (santri), dalam hal ini tidak ada permasalah dalam hal rukun maupun syarat ketika praktik jual beli jasa ini berlangsung. Akan tetapi santri yang pada saat itu menjadi perantara jual beli akan merangkap juga sebagai pembeli apabila barang yang dititipkan kepadanya tidak terjual, dalam posisi ini beberapa santri akan merasa terbebani dan merasa terpaksa melaksakan kebijakan yang diberikan kepada mereka. hal ini disebabkan karena kurang difahaminya dari tujuan program ini yaitu untuk mendidik santri agar lebih dewasa, dan mengerti tentang ekonomi.
Sejalan dari kesimpulan diatas, maka kepada Pondok Pesantren dan santri yang diberikan amanat menjual kalender disarankan: pertama, Diharapkan Pondok Pesantren memberikan arahan lebih detail dan mendalam bagi santrinya agar tidak ada kesalah fahaman antara santri dan kebijakan yang diberikan kepada mereka. Kedua: Hendaknya santri yang tidak setujuh sadar diri dengan menghilangkan rasa keterpaksaan dan merugi ketika diberikan amanah jual beli kepadanya karena niat pesantren dalam jual beli kalender ini demi kebaikan santri sendiri, sehingga nantinya tidak ada lagi perasangka negatif atau buruk sangka yang ditujukan kepada pondok pesantren atas niat baik yang diberikan kepada mereka.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Siti Musfiqoh
Creators:
CreatorsEmailNIM
Amalsyah, AgaUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam
Jual Beli
Keywords: Hukum Islam; Jual Beli Kalender
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : samid library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 22 Jan 2016 02:14
Last Modified: 22 Jan 2016 02:54
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/3820

Actions (login required)

View Item View Item