إستعمال الظرف في قواعد اللغة العربية: بالنظر عند لحث علم النحو

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sidi, Hidayatullah Purnama (2011) إستعمال الظرف في قواعد اللغة العربية: بالنظر عند لحث علم النحو. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Hidayatullah Purnama Sidi_A01304052.pdf
Download (3MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/39307

Abstract

Skripsi yang berjudul KEGUNAAN DHARAF DALAM KAIDAH BAHASA ARAB, dengan pandangan dari pembahasan dharaf didalam ilmu nahwu. Dalam literatur ini pembahas menjelaskan dharaf dalam tiga perumusan masalah yaitu: Apakah itu dharafl. Bagaimana pendapat dalam keberadaan dharaf menurut para ulama bahasa? Bagaimana penggunaan dharaf dalam kaidah-kaidah bahasa Arab? Dalam penelitian literatur ini, peneliti menggunakan beberapa metode pembahasan yaitu: 1. Metode deduktif yaitu metode pembahasan yang menekankan pada pembahasan dari hal-hal yang bersifat khusus menuju kesimpulan yang bersifat umum. 2. Metode induktif yaitu metode pembahasan yang menekankan pada pembahasan dari hal-hal yang bersifat umum menuju ke kesimpulan yang bersifat khusus. Dari metode-metode tersebut peneliti lebih condong menggunakan pada metode deduktif. Dharaf menurut bahasa adalah tempat artinya tempat terjadinya pekerjaan. Dan menurut istilah adalah isim yang menerangkan masa dan tempatnya suatu kejadian atau pekerjaan, dan mengkira-kirakan makna "fi". Dharaf dibagi jadi dua bagian. Yaitu dharaf makan dan dharaf zaman. Dharaf menurut para ulama lughah dapat diklarisifikakan menjadi beberapa permasalahan yaitu: permasalahan dharaf dari segi penamaannya, pengertiannya dari segi bahasa dan istilah. Permasalahan dharaf dari segi amilnya dan penempatan i'rabnya. Permasalahan dharaf dengan pandangan tingkatan kalimat. Permasalahan dharaf dari kategori jumlah kalimat. Kegunaan dharaf dalam bahasa Arab dengan pandangan kegunaannya di dalam ilmu nahwu antaranya penamaan dharaf dengan maful fi yang telah disepakati, definisi dharaf al manshub, tingkatan- tingkatan dharaf, yang terakhir kegunaan dharaf baik dalam dharaf makan dan dharaf zaman.