Analisis hukum pidana Islam terhadap implementasi pasal 85 Juncto Pasal 9 Undang-Undang No.45 tahun 2009 tentang perikanan; studi kasus pemakaian jaring trawl di Karang Tumpuk Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Gunawan, Dimas Ardham (2020) Analisis hukum pidana Islam terhadap implementasi pasal 85 Juncto Pasal 9 Undang-Undang No.45 tahun 2009 tentang perikanan; studi kasus pemakaian jaring trawl di Karang Tumpuk Campurejo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dimas Ardham Gunawan_C93216124.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan : 1). Bagaimana pemakaian jaring trawl (pukat harimau) menurut pasal 85 juncto pasal 9 undang-undang no.45 tahun 2009 tentang perikanan di karang tumpuk campurejo Gresik tersebut? 2). Bagaimana pertimbangan SATPOL AIR POLRES dalam perspektif hukum pidana islam terhadap pemakaian jaring trawl menurut pasal 85 juncto pasal 9 undang-undang no.45 tahun 2009 tentang perikanan di Karang Tumpuk Campurejo Gresik ? Pertama, Penelitiaan ini dilatarbelakangi ataupun dilandasi oleh suatu fenomena yang bahwasanya implementasi pasal 85 juncto pasal 9 undang-undang nomer 45 tahun 2009 tentang perikanan dan larangan pemakaian jaring trawl. Fungsi dan tujuan dari implementasi undang-undang pasal 85 juncto pasal 9 nomer 45 tahun 2009 adalah untuk meminimalisir terjadinya kerusakan alam dibawah laut sekaligus mencegah terjadinya kesenjangan sosial bagi para nelayan. Kedua, Ta’zir diartikan juga sebagai sanksi hukum yang tidak disebutkan dan tidak ditetapkan didalam al-Qur’an dan hadis untuk setiap kejahatan ataupun pelanggaran yang melanggar hak Allah atau hak individu dan masyarakat. Ta’zir merupakan jenis hukuman yang paling fleksibel, karena mempertimbangkan kebutuhan masyarakt dan perubahan kondisi sosial, sehingga mampu mewujudkan kemaslahatan umum secara maksimal kepada masyarakat. Menurut bahasa, ta’zir berarti larangan, pencegahan, menegur, menghukum, mencela dan memukul. Ta’zir adalah hukuman yang tidak ditentukan (bentuk dan jumlahnya), yang wajib dilaksanakan terhadap segala bentuk maksiat yang bukan termasuk hudud dan kafarah, bahwa pelanggaran itu menyangkut hak Allah maupun hak pribadi di masyaakat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Gunawan, Dimas Ardhamdhimasardham@gmail.comC93216124
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNasir, Muhammad Ridlwanm.ridlwannasir@gmail.com2017085003
Subjects: Hukum
Hukum > Hukum Perdata Islam
Ikan > Menangkap Ikan
Keywords: Hukum pidana Islam; Pasal 85 Juncto; Pasal 9 Undang-Undang No.45 tahun 2009 tentang perikanan; Jaring trawl
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Dimas Ardham Gunawan
Date Deposited: 17 Aug 2020 04:53
Last Modified: 17 Aug 2020 04:53
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/42633

Actions (login required)

View Item View Item