Analisis PCA pada Naja sputatrix Boie,1827 (Squamata; Serpentes; Elaphidae) berdasarkan variasi morfologis

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maulida, Ananda Firsty Nur (2021) Analisis PCA pada Naja sputatrix Boie,1827 (Squamata; Serpentes; Elaphidae) berdasarkan variasi morfologis. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ananda Firsty Nur Maulida_H71215013.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pulau Jawa merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia dengan jumlah fauna yang cukup tinggi, salah satunya adalah Naja sputatrix Keberadaan Naja sputatrix sendiri menurut IUCN (International Union for the Conservation and Natural resources) dalam ambang LC atau Least Concern yakni keadaan satwa yang memiliki jumlah melimpah di alam dan telah terdata. Akan tetapi, tidak masuk dalam kategori terancam. Keberadaan Naja sputatrix menurut CITES (Convention on International Trade in Endangered Spesies of wild fauna and flora) disebutkan dalam hewan appendix II yakni fauna yang keberadaannya melimpah di alam, tetapi terancam punah bila perdagangan terus berlanjut tanpa adanya pengaturan. Pernyataan tersebut didukung oleh Firman Allah dalam surat Al-A’raf ayat 56 yang mengandung perintah dari Allah untuk manusia agar tidak membuat kerusakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui morfologi Naja sputatrix di Pulau Jawa serta hubungan kekerabatan Naja sputatrix di Pulau Jawa menggunakan karakter morfologis yang dianalisis menggunakan PCA. Mengetahui karakter morfologis Naja sputatrix dilakukan dengan mengukur karakter morfometri (menggunakan alat ukur) dan meristik (menghitung sisik), karakter morfometri yang diukur adalah SVL, HL, HW, ENL, SL, IOD, SPL dan EDL sedangkan karakter meristik yang diukur adalah jumlah sisik dorsal pada leher, tengah tubuh dan ekor, sisik ventral, sisik subcaudal, sisik supralabial, sisik infralabial, preocular, postocular, gular dan preventral. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan karakter yang sama dengan penelitian sebelumnya serta ditemukannya sisik aksesori pada bagian kepala, kemudian dalam pembacaan data morfometri menggunakan PCA diketahui bahwa specimen yang paling mendominasi adalah spesimen dari Jawa barat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Maulida, Ananda Firsty Nurananda.firsty97@gmail.comH71215013
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorTyastirin, Estiesty50@gmail.com2024068702
Thesis advisorBahri, Saifulsaiful200488@gmail.com2020048801
Subjects: Biologi
Morfologi
Ekologi
Keywords: Naja sputatrix; PCA (Principal Component Analysis); morfologis.
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Ananda Firsty Nur Maulida
Date Deposited: 04 Aug 2021 13:26
Last Modified: 04 Aug 2021 13:26
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/49136

Actions (login required)

View Item View Item