Analisis Yuridis terhadap kebijakan Rafak Online : studi kasus di Kantor Urusan Agama Sukolilo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fathiyah, Elis (2022) Analisis Yuridis terhadap kebijakan Rafak Online : studi kasus di Kantor Urusan Agama Sukolilo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Elis Fathiyah_C91215121.pdf

Download (4MB)

Abstract

Data yang terkumpul dalam penelitian didapat dari jawaban wawancara serta dokumentasi. Setelah data-data yang dibutuhkan terkumpul selanjutnya diolah menggunakan pola deduktif yaitu analisa data dengan memaparkan data yang diperoleh secara umum untuk ditarik kesimpulan secara khusus, dengan melakukan pembacaan dan analisis terhadap sumber data yang diperoleh. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data dari wawancara tentang rafak online di KUA Sukolilo dan mengumpulkan data dari lapangan dengan melakukan wawancara terhadap masyarakat pelaku rafak online yang kemudian ditarik kesesuaianya dengan PMA Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pencatatan Perkawinan sehinggga dapat ditarik kesimpulan secara khusus dengan kasus rafak online di KUA Sukolilo. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada beberapa alasan Kepala KUA Sukolilo dalam menerapkan rafak secara online. Diantara alasan-alasan tersebut adalah pertama, karena karena adanya keterkaitan kerja, dalam keterkaitan kerja ini ada hubungannya dengan masalah izin cuti, Kedua, adanya pandemi covid 2019 untuk mengurangi adanya tatap muka langsung, dan ketiga dikarenakan jarak yang jauh sehingga tidak memungkinkan calon pengantin atau wali untuk melakukan rafak dengan waktu yang telah ditentukan oleh Kepala KUA Sukolilo. Mengenai kebijakan rafak online ini sudah sesuai dengan PMA No. 20 Tahun 2019 Pasal 5 ayat (3) yaitu Kepala KUA Kecamatan/Penghulu/PPN LN melakukan pemeriksaan terhadap dokumen nikah dengan menghadirkan calon suami, calon istri, dan wali untuk memastikan ada atau tidak adanya halangan untuk menikah. Dalam hal ini, dengan adanya kasus yang terjadi di Kantor Urusan Agama Sukolilo bahwa kata menghadirkan tidak harus hadir secara fisik, akan tetapi bisa hadir secara online yaitu dengan Telekonfren atau Video Call. Hal ini sejalan dengan apa yg dilakukan oleh kepala KUA Sukolilo untuk melakukan rafak secara online dengan menghadirkan para pihak melalui Telekonfren atau Video Call.Dengan adanya kebijakan rafak online tersebut, maka diharapkan dapat memberi kemaslahatan bagi calon pengantin dan pegawai pencatat nikah dalam hal pencatatan perkawinan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fathiyah, Eliselisfathutah@gmail.comC91215121
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusarrofa, Itaitaisme@gmail.com2001087901
Subjects: Keluarga
Keywords: Pernikahan; Rafak Online.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Elis Fathiyah
Date Deposited: 07 Feb 2022 04:06
Last Modified: 07 Feb 2022 04:06
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51653

Actions (login required)

View Item View Item