Analisis hukum pidana islam dan penologi terhadap sanksi tindak pidana Illegal logging: studi putusan pengadilan negeri Bojonegoro Nomor 250/Pid.B/LH/2019/PN Bjn

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Athoillah, Muhammad Al Haddad (2022) Analisis hukum pidana islam dan penologi terhadap sanksi tindak pidana Illegal logging: studi putusan pengadilan negeri Bojonegoro Nomor 250/Pid.B/LH/2019/PN Bjn. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Athoillah Muhammad Al Haddad_C73218029.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penulis mengkaji data menggunakan metode kualitatif (library research). Pendekatan yang dilakukan penulis adalah yuridis normatif berdasarkan bahan hukum untuk menelaah teori, asas hukum dan aturan undang-undang yang berhubungan dengan karya ilmiah. Selanjutnya mengumpulkan data yang diperlukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Tahap akhir untuk mengolah data penulis menggunakan beberapa tahapan yaitu editing, organizing, dan analyzing. Analisis data menggunakan metode pola pikir deduktif dan deskriptif analisis. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa hakim menggunakan sanksi hukum dalam menjatuhkan hukuman pidana terhadap terdakwa tindak pidana penebangan liar sesuai dengan amar putusan pada kualifikasi tindak pidana yang merujuk pada pasal 82 ayat (1). Namun Hakim memutuskan lamanya pidana terhadap terdakwa merujuk pada Pasal 82 ayat (2) UU No 18 Tahun 2013, sehingga hakim menghukum terdakwa pidana penjara 7 bulan dan denda Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Sedangkan dalam analisis hukum pidana Islam tindakan terdakwa merupakan perbuatan yang merusak ekosistem hutan dan mengakibatkan bencana alam. Terdakwa dalam hukum pidana Islam dikenai sanksi ta’zi>r yaitu hukuman yang tidak ditentukan secara jelas dalam Al Qur’an maupun hadis mengenai perbuatan terdakwa. Penerapan hukum yang diterima oleh terdakwa diserahkan semua pada uli>l amri yang prinsipnya menegakkan keadilan bagi kemaslahatan umat. Kemudian dalam analisis penologi penjatuhan hukuman tindak pidana illeggal logging merujuk pada teori gabungan atau integratif yang mendasarkan pada asas pembalasan dan pertahanan tata tertib hukum. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka bagi para penegak hukum dan masyarakat diharapkan berperan aktif untuk menjaga lingkungan khususnya tindakan illegal logging yang menyalahi Undang-undang serta hukuman yang diberikan ahrus mempunyai efek jera.