Analisis hukum pidana Islam terhadap pandangan tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah tentang tindak pidana persekusi yang dilakukan oleh Ormas Pemuda Pancasila

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ubaidillah, Moh. (2019) Analisis hukum pidana Islam terhadap pandangan tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah tentang tindak pidana persekusi yang dilakukan oleh Ormas Pemuda Pancasila. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Moh. Ubaidillah_C93215068 ok.pdf
Download (5MB)

Abstract

Permasalahan yang penulis kaji 1) Bagaimana Pandangan Tokoh Ormas NU dan Muhammadiyah mengenai permasalahan tindak pidana persekusi yang dilakukan ormas Pemuda Pancasila. 2) Bagaimana Analisis Hukum pidana Islam terhadap pandangan Tokoh NU dan Muhammadiyah tentang tindak pidana Persekusi. Dalam penelitian ini, data diperoleh melalui penelitian lapangan (Field Reserch) atau Wawancara terhadap dua Organisasi Masyarakat (Ormas) yakni Nahdlatul Ulama' dan Muhammadiyah, yang kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif analisis yaitu menggambarkan sifat atau suatu keadaan yang dijadikanan objek penelitian yakni tentang persekusi yang dilakukan oleh ormas pemuda Pancasila dalam kacamata Hukum Pidana Islam. Adapun hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: pertama, menurut pandangan tokoh NU dan Muhammadiyah tentang tindak pidana persekusi yang dilakukan oleh ormas pemuda pancasila terhadap Pusham UII dilihat dari unsurunsur dan tindakannya merupakan perbuatan melawan melawan hukum, yang jika dihubungkan kedalam hukum pidana slam para tokoh NU dan Muhammadiyah sepakat masuk dalam kategori hukuman ta'zir. Kedua, terkait analisis hukum pidana Islam dilihat dari unsur-unsur tindak pidana persekusi dapat dijatuhkan sanksi pidana berupa hukuman taʼzir karena tindakan persekusi merupakan jenis tindakan yang belum diatur didalam Al-qur'an dan Hadits, dan bentuk hukumannya sepenuhnya diserahkan kepada ulil amri ( hakim ). Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada seluruh komponen masyarakat baliwa kita hidup di Indonesia harus taat atau patuh pada aturan-aturan yang ada, karena setiap tindakan atau perbuatan yang kita lakukan ada aturan yang mengatur didalamnya.