Tradisi Kenduri Tingkeban perspektif Bimbingan Konseling Islam di desa Majan, kecamatan Kedungwaru, kabupaten Tulungaung

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nisak, Fahrun (2016) Tradisi Kenduri Tingkeban perspektif Bimbingan Konseling Islam di desa Majan, kecamatan Kedungwaru, kabupaten Tulungaung. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (7MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (833kB) | Preview

Abstract

Kebudayaan Indonesia perlu terus dijaga, dibina dan dikembangkan serta diarahkan kepada Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Kebudayaan Indonesia adalah suatu cermin dari identitas dan kepribadian bangsa Indonesia. Demikian pula tradisi sebagian dari hasil budidaya serta cipta, rasa dan karya manusia Indonesia perlu adanya pelestarian dan pengembangan lebih lanjut. Salah satu tradisi yang masih hidup subur dalam masyarakat Jawa diantaranya adalah tradisi kenduri tingkeban. Tradisi tersebut merupakan kebiasaan turun-temurun oleh masyarakat Jawa. Tradisi kenduri tingkeban bukan hanya sekedar sebagai tradisi melainkan sebagai suatu sistem religi. Kenyataan yang ada di desa Majan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, bahwa tradisi kenduri tingkeban sampai sekarang masih dilaksanakan dan dilestarikan. Yang ada hakekatnya dalam pelaksanaan kenduri tingkeban mengandung aspek bimbingan konseling, aspek religi dan aspek sosial. Metode pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan analitik kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pustaka, metode studi lapangan yang terdiri dari metode interview dan metode dekumentar. Sebagai obyek masyarakat yang terlibat adalah masyarakat desa Majan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Waktu pelaksanaan penelitian ini di mulai dari bulan Oktober s/d Desember 2015. Pokok hasil penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana tradisi kenduri tingkeban pada masyarakat desa Majan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung dan untuk mengetahui fungsi tradisi kenduri tingkeban pada masyarakat terutama terhadap keadaan psikologis dan aspek konseling pada masa kehamilan salah satu subjek di Desa Majan. Pada inti pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa tradisi kenduri tingkeban di desa Majan, dilaksanakan bagi orang mengandung 7 (tujuh) bulan. Fungsi upacara selamatan tingkeban pada masyarakat desa Majan adalah agar anak yang dikandungnya kelak apabila lahir mendapat keselamatan, terpelihara, terhindar dari bahaya, aman sentausa, tidak mendapat gangguan apapun juga.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nisak, Fahrun--B53212074
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNingsih, Yusriayusrianingsih@yahoo.com2018057601
Subjects: Kebudayaan > Kebudayaan Islam
Keywords: Bimbingan Konseling; Religi dan tradisi tingkeban Desa Majan; kecamatan Kedungwaru; Kabupaten Tulungagung.
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Fahrun Nisak
Date Deposited: 12 Apr 2016 05:27
Last Modified: 09 Jan 2020 02:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5689

Actions (login required)

View Item View Item