This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Tarwiyyah, Hanik Lailatut (2023) Gaya hidup minimalis dalam al-qur'an: aplikasi teori double movement Fazlur Rahman. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Hanik Lailatut tarwiyyah_E93219090.pdf Download (1MB) |
Abstract
Gaya hidup minimalis merupakan sebuah pola hidup yang tidak berlebih-lebihan, mencoba meminialisir hal-hal yang tidak perlu dan mencoba fokus kepada hal-hal yang urgent dalam hidup, serta gaya hidup yang dapat memilih dan memilah antara kebutuhan atau keinginan. Hal demikian dapat ditemui pada firman-firman Allah dalam al-Qur’an, yang menganjurkan hidup minimalis dan tidak berlebih-lebihan, baik dalam pola konsumsi makanan, pakaian, juga memanagement pendapatan. Selanjutnya untuk melihat ideal moral dan relevansi ayat-ayat tersebut dengan kondisi saat ini maka digunakannya teori hermeneutika milik Fazlur Rahman yakni double movement (gerak ganda). Pembahasan rumusan masalah pada penelitian ini yang pertama, mengidentifikasi ayat-ayat terkait gaya hidup minialis dan yang kedua, aplikasi teori hermeneutikan double movement Fazlur Rahman atas ayat-ayat gaya hidup minimalis. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembahasan ini yaitu library research, juga kualitatif yang bersifat deskriptif. Kemudian untuk menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan gaya hidup minimalis menggunakan tafsir tematik dan juga pendekatan teori hermeneutika double movement untuk mencari ideal moral juga relevansinya dengan kondisi kekinian. Menjawab rumusan masalah, maka hasil dari penelitian ini sebagaiaman berikut: (1) Mengenai ayat-ayat yang dihimpum terkait gaya hidup minimalis yakni pada surah al-An’a>m ayat 141, al-A'ra>f ayat 31, al-Furqa>n ayat 67, al-Isra>’ ayat 26-27 dan al-Taka>s\ur ayat 1 dan 2 yang mengarah pada term tabdzir (berlebihan), isra>f (berlebihan), taka>s\ur (bermewah-mewahan); (2) Dari ayat-ayat tersebut kemudian dianalisis dengan hermeneutika Fazlur Rahman sehingga diperoleh idela moralnya terkait porsi makan dan minuman yang seharusnya dikonsumsi manusia, larangan menghambur-hamburkan harta, menyelaraskan pendapatan dan pemasukan agar tetap seimbang, pola konsumsi secukupnya dan seimbang tidak berlebihan juga tidak kikir, dan larangan bermewah-mewahan serta membangga-banggakan harta. Ideal moral dari ayat-ayat tersebut sangat relevan dan menjawab berbagai problematika zaman sekarang seperti hedonisme (menjadikan harta sebagai pemuas dan kebahagiaan), konsumerisme (mengonsumsi produk-prosuk secara berlebihan tanpa ada pertimbangan kebutuhan), flexing (budaya memamerkan harta yang dimiliki untuk membangun citra tertentu dikalangan masyarakat), dan food loss and waste (sampah makanan yang menumpuk).
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Pakaian dan Perhiasan Remaja, Gaya hidup Konsumen |
||||||||
Keywords: | Gaya hidup minimalis; ayat-ayat al-Qur’an; double movement Fazlur Rahman | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Hanik Lailatut Tarwiyyah | ||||||||
Date Deposited: | 06 Oct 2023 01:01 | ||||||||
Last Modified: | 06 Oct 2023 01:01 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/59387 |
Actions (login required)
View Item |