This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mufidah, Eni (2023) Pendapat Gita Safitri tentang budaya Patriarki di media Sosial YouTube: analisis feminisme Qasim Amin. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Eni Mufidah_E01219011 OK.pdf Download (1MB) |
Abstract
Sudah sejak lama budaya patriarki mengekang perempuan. Budaya ini meletakkan laki-laki memiliki posisi tinggi dibandingkan perempuan yang pada akhirnya menyebabkan perempuan di posisi rendah dan timbul ketertimpangan. Dan dari ketertimpangan tersebut muncul permasalahan sosial seperti deskriminasi peran kepada perempuan, tekanan dari stereotype, adanya standard kecantikan, pelecehan atau kekerasan seksual, dan lain sebagainya. walaupun saat ini keadaan perempuan sudah lebih baik, namun tidak dapat dipungkiri patriarki ini masih ada. Oleh karena itu, hingga saat ini masih perlu adanya gerakan untuk membela hak kaum perempuan dan juga sebagai tempat untuk berbagi cerita serta saling menyemangati sesama perempuan. Dan lewat kecanggihan teknologi, seperti internet dan media sosial di era sekarang, tentu semakin mempermudah untuk saling berkomunikasi walau tanpa saling bertemu, yang mana dapat dijadikan wadah untuk berbagi pemikiran, seperti halnya budaya patriarki ini kepada banyak orang. Seperti yang dilakukan seorang aktivis feminis Gita Savitri yang menggunakan platform YouTube sebagai tempat untuk memberikan pandangannya terhadap bermacam-macam permasalahan sosial terkait perempuan yang masih terjadi saat ini. Pada akhirnya penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang merupakan studi analisis untuk menguraikan data-data sesuai fokus dari penelitian ysang dilakukan.selain itu, sumber data primer berupa konten pada YouTube Gita Savitri terkait budaya budaya patriarki dan juga menggunakan data sekunder berupa buku, jurnal, skripsi atau tesis. Kemudian akan dianalisis dengan teori feminisme Qasim Amin Dan dari penelitian yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwasannya untuk melawan budaya patriarki perlu adanya revolusi sosial yang dapat memberikan keadilan bagi sesama manusia, baik laki-laki atau perempuan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Media Sosial Wanita Budaya |
||||||||
Keywords: | Kritik; YouTube;Gita Savitri; Budaya Patriarki; Qasim Amin | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Eni Mufidah | ||||||||
Date Deposited: | 18 May 2023 13:06 | ||||||||
Last Modified: | 18 May 2023 13:06 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/62311 |
Actions (login required)
View Item |