القيم الأخلاقية في كتاب "مولد الضياء اللامع بذكر مولد النبي الشافع" للحبيب عمر بن حفيظ و تطبيقها في نظرية أحمد أمين (دراسة تحليلية محتوية)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wardani, Aprilia Etika (2023) القيم الأخلاقية في كتاب "مولد الضياء اللامع بذكر مولد النبي الشافع" للحبيب عمر بن حفيظ و تطبيقها في نظرية أحمد أمين (دراسة تحليلية محتوية). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Aprilia Etika Wardani_A71219041.pdf
Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berperan penting untuk mengetahui macam-macam nilai moral yang terdapat dalam kitab Adhiya Ullami’ karya Habib Umar bin Hafidz. Kitab ini sudah mulai popular dikalangan masyarakat, namun masih ada beberapa orang yang kurang memahami nilai-nilai maupun amanat yang terkandung didalamnya dan kitab ini berisi tentang perjalanan ringkas Nabi Muhammad SAW dari kecil sampai ia menjadi Rosul. Penelitian ini memakai teori Ahmad Amin dalam mengkaji nilai moral yang terdapat pada kitab tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini ada 2 : (1) Nilai-nilai moral apa saja yang terdapat dalam kitab maulid Adhiya’ Ullami karya Habib Umar bin Hafidz? (2) Bagaimana penerapan nilai-nilai moral dalam kitab maulid adhiya’ ullami karya Habib Umar bin Hafidz menurut teori Ahmad Amin?. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif, metode pengumpulan data dengan Library Research, dan metode analisis data yaitu Analisis Konten.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua belas nilai moral dalam kitab tersebut, diantaranya yaitu: (1) Berbudi pekerti luhur (2) Sabar (3) Syukur (4) Tawadhu’ (5) Tawakal (6) Amanah (7) Pemaaf (8) Semangat (9) Kasih Sayang (10) Bijaksana (11) Musawwah/persamaan hak (12) Ukhuwah Islamiyah. Sedangkan dalam penerapan teori Ahmad Amin terdapat delapan nilai moral yang terdapat didalam kitab tersebut, yaitu : (1) Jujur, mampu membentuk pribadi yang memiliki akhlak baik dan dipercaya (2) Berani, membentuk pribadi yang mampu bertindak bijaksana tanpa dibayangi ketakutan-ketakutan (3) Iffah, membentuk pribadi yang mampu mengendalikan syahwat dengan akal sehatnya baik dalam menahan diri dalam hubungannya terhadap makhluk (4) Adil, membentuk pribadi yang tidak membeda-bedakan segala sesuatu baik dari sudut pandang manapun (5) Mandiri, membentuk pribadi yang bisa mengatasi masalah tanpa meminta bantuan orang lain, berusaha dan mengarahkan tingkah laku menuju kesempurnaan. (6) Taat, mampu menumbuhkan dan membina keterampilan beragama dalam semua lapangan hidup dan kehidupan serta dapat memahami dan menghayati ajaran agama Islam baik dalam hubungan dirinya dengan Allah SWT (7) Memanfaatkan waktu, membentuk pribadi yang mampu memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat (8) Tolong-menolong, membentuk pribadi yang mampu berpegang teguh dengan tauhid dan ketakwaan dalam kebaikan serta dapat menghadirkan penguatan pada sendi-sendi kehidupan dalam bermasyarakat.