Analisis usaha minuman kemasan kunyit asam di desa Manyar Sidorukun dalam meningkatkan perekonomian rumah tangga dalam perspektif teori produksi Imam al-Ghozali

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Roizzubairi, Ahmad Shidqir (2023) Analisis usaha minuman kemasan kunyit asam di desa Manyar Sidorukun dalam meningkatkan perekonomian rumah tangga dalam perspektif teori produksi Imam al-Ghozali. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Ahmad Shidqir Roizzubairi_G04218003.pdf
Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses, faktor pendukung dan penghambat, serta implementasi produksi Islam pada usaha minuman kemasan kunyit asam di Desa Manyar Sidorukun perspektif teori produksi Imam al-Ghozali. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 16 pelaku usaha minuman kemasan kunyit asam lokasi penelitian di Desa Manyar Sidorukun Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Penelitian ini juga menggunakan teknik analisis data reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan para pelaku usaha minuman kemasan kunyit asam di Desa Manyar Sidorukun telah mengimplementasikan teori produksi Imam al-Ghozali dalam menjalankan usahanya, para pelaku usaha memiliki prinsip dan tujuan yang sesuai dengan apa yang di ajarkan Imam al-Ghozali dan juga menerapkan faktor produksi berupa tanah, tenaga kerja, modal, manajemen, teknologi dan bahan baku, para pelaku juga menjalankan persaingan bisnis dengan jujur, adil dan sportif, sehingga mampu menjaga keseimbangan dan juga keadilan. Selain itu, para pelaku usaha juga menemukan faktor hambatan dan juga dukungan dalam menjalankan usahanya, faktor pendukung meliputi, bahan baku yang mudah didapatkan serta terjangkaunya biaya produksi. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi, terbatasnya sarana dan prasarana, lemahnya jaringan usaha serta ketatnya persaingan. Saran pada penelitian ini para pelaku usaha diharapkan semakin banyak kratifitas dalam mengembangkan usaha, mempertahankan cita rasa, jaringan konsumen, serta kehalalan dan keunikan kemasan pada produk, dengan menambahkan nama produk dan masa ketahanan produk. Pelaku usaha diharapkan untuk lebih memperhatikan faktor produksi manajemen dan teknologi, karena untuk mendapatkan kualitas produk yang baik maka diperlukan pula manajemen yang baik pula. Saran kepada pemerintah setempat, diharapkan memberikan perhatian lebih terhadap seluruh kegiatan usaha kecil.