Analisis framing narasi Islam nusantara model Robert N. Entman: studi situs web www.nu.or.id

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahma, Fitri Fadiyah (2023) Analisis framing narasi Islam nusantara model Robert N. Entman: studi situs web www.nu.or.id. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fitri Fadiyah Rahma_E02219013.pdf
Download (2MB)

Abstract

Situs www.nu.or.id sebagai media dibawah naungan organisasi Islam Nahdlatul Ulama yang aktif merepresentasikan konsep Islam Nusantara. Nahdlatul Ulama sangat gencar dalam mempromosikan konsep besar yang digadang-gadang berwajah Islam Rahmatan lil ‘alamin ini. Upaya pengenalan Islam Nusantara dilakukan dengan berbagai cara salah satunya melalui media NU Online dalam situs web resminya www.nu.or.id. Penelitian ini membahas tentang topik-topik yang diangkat dalam konstruksi narasi berita situs web www.nu.or.id yang terfokus pada tema Islam Nusantara. Rumusan masalah yang menjadi dasar dilakukannya penelitian ini diantaranya: (i) Apa saja topik yang diangkat www.nu.or.id dalam mengkonstruksi wacana Islam Nusantara (ii) Bagaimana www.nu.or.id memframing topik-topik tersebut dalam berita. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (i) framing berita Islam Nusantara sudah dilakukan sejak awal tahun 2015 sebelum Muktamar NU ke-33 di Jombang pada 2015 (ii) www.nu.or.id mengkonstruksi frame pemberitaan terkait konsep Islam Nusantara menjadi sebuah kajian yang menarik perhatian khalayak dan ramai diperbincangkan. Data-data berupa artikel berita dikumpulkan untuk melihat bagaimana www.nu.or.id mengkonstruksi berita Islam Nusantara. Penelitian ini termasuk jenis kualitatif deskriptif yang menitikberatkan pada metode analisis teks dengan pendekatan media research. Analisis teori penelitian menggunakan metode analisis framing model Robert N. Entman. Islam Nusantara mendapat beragam respons berupa dukungan, kritikan, tuduhan, hingga penolakan. Walaupun begitu NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia memiliki power dan berhasil memancing perhatian publik melalui narasi yang diciptakannya. Situs web www.nu.or.id menampilkan banyaknya forum diskusi yang terbentuk karena keputusan pihak PBNU untuk tidak terlebih dahulu mendiskripsikan Islam Nusantara pada publik. Beragam forum diskusi mengkaji Islam Nusantara dari berbagai perspektif hingga bermunculan karya berupa buku dan jurnal. Akan tetapi kecenderungan masyarakat mengkaji Islam Nusantara mulai menurun pada akhir 2020.