This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Al Roziq, Adam Razan (2023) Tinjauan fiqih ijarah terhadap penggantian objek fasilitas ruangan sebagai akibat dari tawar menawar dalam akad sewa menyewa kamar indekos pada rumah indekos Juswe di Kelurahan Margorejo Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Adam Razan Al Roziq_C72218047 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Adam Razan Al Roziq_C72218047 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 4 December 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sewa menyewa atau biasa disebut ijarah dalam hukum ekonomi syariah merupakan jual beli manfaat yang dihukumi mubah. Salah satu contoh penerapan akad ijarah yakni bisnis sewa menyewa kamar indekos. Ketika melakukan akad, pemilik dan penyewa melakukan negosisasi agar tercapainya kesepakatan harga sewa kamar, negosiasi yang dilakukan berupa tawar menawar harga sewa kamar dalam periode tertentu. Namun realita yang ditemukan di lapangan menunjukkan adanya perbedaan antara akad yang disepakati dengan fasilitas kamar indekos yang didapat setelah akad. Skripsi menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah: Bagaimana praktik penggantian objek fasilitas ruangan sebagai akibat dari tawar menawar dalam akad sewa menyewa kamar indekos Juswe di Kelurahan Margorejo Kota Surabaya; dan tinjauan fiqih ijarah terhadap praktik tersebut. Data penelitian ini dihimpun menggunakan Teknik field research dan pendekatannya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif deduktif yang digunakan secara sistematis sehingga menjadi data yang akurat mengenai praktik penggantian objek fasilitas ruangan sebagai akibat dari tawar menawar dalam akad sewa menyewa kamar indekos Juswe di Kelurahan Margorejo Kota Surabaya. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan teori hukum islam yakni ijarah. Hasil penelitian ini menyimpulkan: pertama, Adanya ketidakjelasan dari objek sewa dalam perjanjian sewa menyewa kamar indekos pada indekos Juswe yakni ada objek yang nilai tetap dan ada pula objek yang nilainya dapat berkurang. Pemilik indekos tidak transparan dalam melakukan serah terima objek sewa sehingga pihak penyewa mengalami kerugian berupa penggantian objek dengan dalih bahwa penggantian objek sewa disebabkan oleh tawar menawar harga sewa yang dilakukan oleh pihak penyewa dan pihak pemilik indekos. Kedua, Menurut fiqih ijarah, akad yang terjadi dalam kasus penggantian objek fasilitas kamar akibat tawar menawar dalam sewa menyewa kamar indekos merupakan akad yang tidak sempurna (ifsad). Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan: Pertama, Pelaksanaan akad sewa menyewa kamar indekos untuk tempat tinggal sementara akan jauh lebih baik apabila pemilik indekos memberitahu secara detail tentang harga sewa serta implikasinya terhadap objek ijarah. Kedua, Perjanjian dalam hal apapun wajib menggunakan perjanjian tertulis yang dalam pembuatannya disertai dengan beberapa saksi yang menyaksikan sighat (ijab dan qabul) agar memiliki kekuatan hukum.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Ekonomi Sewa |
||||||||
Keywords: | Sewa; tawar menawar; sewa menyewa | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | ADAM RAZAN AL ROZIQ | ||||||||
Date Deposited: | 27 Dec 2023 06:31 | ||||||||
Last Modified: | 27 Dec 2023 06:31 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/66919 |
Actions (login required)
View Item |