This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nisrina, Abida Ayu (2024) Realitas sejarah dalam antologi puisi ayat-ayat api karya Sapardi Djoko Damono: sosiologi sastra Swingewood. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Abida Ayu Nisrina_A94219039 full.pdf Restricted to Repository staff only until 5 January 2027. Download (1MB) |
|
Text
Abida Ayu Nisrina_A94219039.pdf Download (1MB) |
Abstract
Indonesia mengalami ketegangan politik dan gejolak sosial yang cukup intens di bawah rezim Orde Baru. Sapardi Djoko Damono merasakan urgensi untuk menyampaikan ketidakpuasan dan kemarahan melalui karya sastranya sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan atau tekanan yang ada pada masa itu. Bahkan penyair romantik seperti Sapardi pun tidak terlepas dari perubahan dalam karyanya sebagai respons terhadap peristiwa dan pengalaman hidupnya. Dengan menciptakan Ayat-Ayat Api Sapardi mencari cara baru untuk menyuarakan keresahan dan ketidakpuasannya terhadap kondisi sosial dan politik pada masa itu. Penelitian ini membahas mengenai antologi Ayat-Ayat Api yang di dalamnya sajak Sapardi yang mencerminkan masyarakat, penerimaan masyarakat, dan hubungannya dengan sejarah. Penelitian ini menggunakan metode simak catat untuk menggali makna dan konteks sajak puisi terhadap antologi Ayat-Ayat Api. Dalam analisis teks puisi, penyelidikan terfokus pada pembongkaran makna kata-kata, metafora, serta bahasa figuratif yang digunakan oleh penyair. Teori Alan Swingewood menjadi referensi utama peneliti dengan penggunaan tiga konsep sosiologi sastra yang dimilikinya. Alan Swingewood menyajikan tiga konsep dalam pendekatan karya sastra. Pertama, sastra sebagai refleksi atau cerminan zaman, Kedua, kepengarangan dan produksi, yang menekankan pada proses produksi karya sastra dan situasi sosial pengarang. Ketiga, sastra dalam hubungannya dengan kesejarahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa antologi Ayat-Ayat Api dianggap sebagai dokumen sosiobudaya yang mencerminkan realitas sosial dan budaya. Membawa nilai-nilai yang mencerminkan masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru; mencakup pembungkaman media, ketidakadilan, praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, serta tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pihak pemerintah terhadap orang yang menyuarakan kritik. Kedua, karya sastra dan proses penciptaan antologi Ayat-Ayat Api dapat dipahami dari sudut pandang situasi sosialnya. Ketiga, Hubungan antara karya sastra dan sejarah melibatkan pemahaman tentang bagaimana suatu karya sastra diterima sebagai interpretasi faktual sejarah dalam suatu komunitas tertentu.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Sejarah > Sejarah Indonesia Sosiologi Sastra |
||||||||||||
Keywords: | Ayat-ayat api; realitas sejarah; Sapardi Djoko Damono; sosiologi sastra; Swingewood | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Indonesia | ||||||||||||
Depositing User: | Abida Ayu Nisrina | ||||||||||||
Date Deposited: | 05 Jan 2024 03:24 | ||||||||||||
Last Modified: | 05 Jan 2024 03:24 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67088 |
Actions (login required)
View Item |