This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Aduba, Zukhruf Nabil (2023) Eksistensi vespa extreme (vog); dalam counter culture di Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Zukhruf Nabil Aduba_I03218025.pdf Download (2MB) |
|
Text
Zukhruf Nabil Aduba_I03218025_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 17 January 2027. Download (2MB) |
Abstract
Kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksistensi vespa extreme dalam Counter Culture Di Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang gaya hidup dari komunitas vespa extrem yang berada di desa bungah gresik dan bagaimana komunitas vespa ekstrem mengubah nilai buruk masyarakat terhadap komunitas vespa yang cenderung melakukan perbuatan yang meresahkan masyarakat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, peneliti dapat memperoleh data dengan melakukan wawancara/observasi kepada informan, yang mana hasil dari wawancara bisa dideskripsikan secara mendalam tentang hal-hal yang diteliti. Dalam metode penelitian kualitatif ini sendiri bisa berupa foto, hasil wawancara, data yang diperoleh dari informan, dan juga gambar maupun dokomentasi lainya, dan kemudian setelah semua dikira sudah cukup untuk memenuhi apa yang dibutuhkan maka dilakukan pencatatan atau mulai melakukan penulisan yang sesuai dengan teori yang digunakan dalam penelitian. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Konstrusi Sosial dari Peter L Berger Dan Thomas Luckman sebagai perspektif dalam menganalisa data yang telah terkumpul.Penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti mengenai Counter Culture komunitas Vespa Ekstrem Gresik dalam menepis stigma masyarakat terhadap komunitas vespa yang kerap kali melakukan perbuatan yang jahat seperti mengemis, mabuk, serta memalak sudah mulai mendapat respon baik dari masyarakat. Meskipun usaha komunitas VEG tidak mengubah banyak tentang penilaian masyarakat terhadap gaya hidup mereka. Komunitas vespa ekstrem gresik sudah mendapat pengakuan jika tidak semua komunitas vespa suka melakukan tindakan buruk seperti yang selama ini dikhawatirkan masyarakat. Pandangan negatif yang sering diterima oleh komunitas vespa ini dianggap oleh mereka adalah sesuatu hal yang wajar, dan mereka tidak pernah mempermasalahkan pendapat orang lain mengenai komunitas vespa, karna masyarakat hanya menilai dan memandang semua dari tampilan luar, mereka tidak tau bahwa anak vespa memiliki cara tersendiri dalam memaknai sebuah seni dan arti dari sebuah kebebasan dalam berekspresi. Mereka komunitas vespa hanya ingin dihargai dan ingin diterima ketika mereka berada di ditengah-tengah masyarakat.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Golongan Sosial Lingkungan Hidup Perilaku |
||||||||
Keywords: | Vespa Extreme; counter culture; remaja | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||||
Depositing User: | Zukhruf Nabil Aduba | ||||||||
Date Deposited: | 17 Jan 2024 01:16 | ||||||||
Last Modified: | 05 Feb 2024 04:00 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/67346 |
Actions (login required)
View Item |