Ganti rugi dan rehabilitasi bagi korban salah tangkap (error in persona) menurut KUHAP dan Fiqh Murafaat

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fauzi, Tazkia Amelia (2024) Ganti rugi dan rehabilitasi bagi korban salah tangkap (error in persona) menurut KUHAP dan Fiqh Murafaat. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Tazkia Amelia Fauzi_05020320063 ok.pdf Download (3MB)
	Text Tazkia Amelia Fauzi_05020320063 full.pdf Restricted to Repository staff only until 18 March 2027. Download (3MB)

Abstract

Perlindungan hukum terhadap korban salah tangkap telah diatur dalam KUHAP jo Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 Pelaksanaan KUHAP jo Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan KUHAP, khususnya dalam bentuk Ganti Kerugian dan Rehabilitasi. Skripsi ini menjawab masalah di atas yang dituangkan dalam dua rumusan masalah: bagaimana ganti rugi dan rehabilitasi terhadap korban salah tangkap (error in persona) dalam KUHAP; dan bagaimana ganti rugi dan rehabilitasi terhadap korban salah tangkap (error in persona) dalam Fiqh murāfa'at. Penelitian ini menggunakan metode analisis normatif yuridis. Dalam prosesnya, bahan-bahan hukum yang telah dikumpulkan disusun secara sistematis. Selanjutnya, dilakukan analisis terhadap data hasil penelitian dengan maksud untuk mengungkap serta memahami hakikat permasalahan dan pembahasannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KUHAP menyediakan kerangka kerja yang mengatur ganti rugi dan rehabilitasi, sementara Fiqh murāfa'at memiliki prinsip-prinsip sendiri yang memandu perlindungan korban dalam konteks kesalahan pidana. Kerangka kerja yang diatur oleh KUHAP menyediakan mekanisme ganti rugi dan rehabilitasi bagi korban salah tangkap. Menurut pasal 95 KUHAP, tujuan ganti rugi dan rehabilitasi adalah memberikan kompensasi kepada pihak yang mengalami kerugian akibat suatu peristiwa atau tindakan tertentu. Ganti rugi bertujuan untuk mengembalikan kerugian secara materiil, seperti kerusakan properti atau biaya medis, sementara rehabilitasi bertujuan untuk memulihkan pihak yang terdampak, baik secara fisik maupun psikologis. Di sisi lain, dalam Fiqh murāfa'at, korban salah tangkap memiliki hak untuk mendapatkan ganti rugi yang sesuai dengan kerugian yang dialami serta mendapat rehabilitasi agar dapat kembali berintegrasi dalam masyarakat. Implementasi prinsip ini diharapkan dapat mengembalikan keadilan bagi korban yang terkena dampak dari kejadian salah tangkap. Sejalan dengan kesimpulan di atas, penelitian ini telah menggambarkan kerangka kerja yang diatur oleh KUHAP dan perspektif Fiqh murāfa'at. Kendati demikian, penelitian juga menyoroti tantangan dan perbedaan implementasi antara kedua sistem hukum tersebut, termasuk kendala dalam proses peradilan dan pemahaman masyarakat terhadap hak-hak korban. Berdasarkan temuan ini, penulis menyajikan rekomendasi dan saran. Rekomendasi tersebut mencakup upaya untuk menyederhanakan prosedur peradilan, meningkatkan aksesibilitas informasi tentang hak-hak korban, serta memperkuat mekanisme pengawasan dan penegakan hukum. Dengan demikian, diharapkan bahwa perbaikan-perbaikan ini dapat membantu mencapai tujuan yang lebih baik dalam memberikan perlindungan dan rehabilitasi yang adil bagi korban, sejalan dengan nilai-nilai keadilan dan hukum yang berlaku.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Fauzi, Tazkia Amelia tazkiaamelia00@gmail.com 05020320063
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Hasyim, Muh. Fathoni mufah.hasyim@gmail.com 2010015601
Subjects:	Fikih > Fikih Jinayah Hukum > Hukum Pidana Hukum > Hukum Pidana Islam
Keywords:	Ganti rugi; rehabilitasi; korban salah tangkap
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User:	Tazkia Amelia Fauzi
Date Deposited:	18 Mar 2024 06:43
Last Modified:	18 Mar 2024 06:43
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/68972

Actions (login required)

View Item