This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Tasriani, Tasriani (2023) Sistem pengelolaan risiko likuiditas Perbankan Syariah: studi kasus pada unit usaha syariah PT.BPD Jatim. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Tasriani_F53317018 OK.pdf Download (2MB) |
|
Text
Tasriani_F53317018 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 26 March 2027. Download (7MB) |
Abstract
Sistem pengelolaan risiko likuiditas merupakan hal yang mendasar bagi perusahaan perbankan Syariah, karena likuiditas merupakan satu aspek yang sangat penting di dalam keuangan sebuah perusahaan perbankan. Perannya akan menentukan tingkat kemampuan suatu perusahaan perbankan dalam menunaikan kewajiban yang telah jatuh tempo. Jika perbankan tidak mampu melakukan pengelolaan keuangan secara tepat, maka kemungkinan besar akan terpapar risiko likuiditas, jika hal ini tidak segera diatasi, tentunya akan berdampak buruk untuk perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pengelolaan risiko likuiditas pada Unit Usaha Syariah PT. BPD Jatim, dalam penerapan serta stateginya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini menjelaskan bagaimana keputusan diambil, diterapkan dan bagaimana hasil yang diperoleh. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini dikemukakan oleh Bambang Rustam, mengenai risiko likuiditas dalam penerapannya di perbankan Syariah. Adapaun teori pendukungnya digagas oleh Mokni, Adnan, Erika, Hamidi dan Fitria terkait risiko likuiditas. Dalam implementasinya yaitu; (1) Mengadakan alat-alat likuiditas, (2) Melakukan pengawasan aktif, (3) Menyusun kebijakan, (4) melakukan dan membentuk sistem pengendalian. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa sistem pengelolaan risiko likuiditas harus dapat dikelola secara baik untuk meminimalisir terjadinya risiko. Peraturan dan kebijakan risiko likuiditas berperspektif Syariah dijalankan dengan memastikan unsur halal dari dana pihak ketiga (DPK) dan produk syariah. Risiko likuiditas yang memiliki pengaruh pada Unit Usaha Syariah PT. BPD Jatim terutama timbul dari pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF), hanya saja pengaruhnya tidak signifikan terhadap rasio keuangan menyeluruh karena berdasarkan rasio keuangan pada Unit Usaha Syariah PT. BPD Jatim saat terkena risiko likuiditas dari Desember 2018 sampai Desember 2022 (masa pandemi covid19) risiko inherennya lebih kecil atau kurang dari 75% berarti masih bisa terkendali, jadi termasuk dalam kategori sehat dan menurut peringkat kesehatan bank adalah baik atau lancar dengan arti kata Unit Usaha Syariah PT. BPD Jatim likuid.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (PhD) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Bank dan Perbankan Islam Bank Islam |
||||||||||||
Keywords: | Sistem; manajemen risiko; likuiditas; pembiayaan bermasalah. | ||||||||||||
Divisions: | Program Doktor > Ekonomi Syariah | ||||||||||||
Depositing User: | Tasriani Tasriani | ||||||||||||
Date Deposited: | 25 Mar 2024 20:59 | ||||||||||||
Last Modified: | 25 Mar 2024 20:59 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/69221 |
Actions (login required)
View Item |