Ikhlas dalam al Qur'an perspektif Imam al Qushairi dalam kitab lataif al Isharat

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ramdani, Indra Mustafid Dwi (2024) Ikhlas dalam al Qur'an perspektif Imam al Qushairi dalam kitab lataif al Isharat. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Indra Mustafid Dwi Ramdani_07020320046.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Indra Mustafid Dwi Ramdani_07020320046_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 July 2027.

Download (1MB)

Abstract

Dalam kehidupan modern yang dipenuhi dengan berbagai pandangan materialisme, banyak umat muslim yang sering kali terjebak dalam pencarian kebahagiaan dan kesuksesan melalui kepemilikan materi. Fenomena ini menyebabkan terabaikannya nilai-nilai spiritual yang sejatinya menjadi landasan penting dalam Islam. Salah satu konsep spiritual yang fundamental namun sering kali dilupakan adalah ikhlas. Penelitian ini bertujuan menggambarkan makna ikhlas menurut Imam al-Qushairi dan menelaah relevansinya dalam kehidupan sehari-hari. Imam al-Qushairi dalam kitabnya Lat}a>if al-Isha>ra>t menafsirkan ikhlas sebagai penunggalan al-Haqq dalam ketaatan, menjadikan niat murni sebagai dasar setiap perbuatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menganalisis 20 ayat Al-Qur’an yang mengandung kata ikhlas dan penafsiran Imam al-Qushairi terhadap ayat-ayat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikhlas adalah memurnikan niat dan amal hanya untuk Allah SWT tanpa menyekutukan-Nya. Ikhlas memiliki dua indikator utama: membersihkan amal dari cacat dan tidak menyekutukan Allah. Ikhlas adalah rahasia khusus dari Allah yang hanya dimiliki oleh hamba-hamba pilihan-Nya yang beramal semata-mata demi ridha-Nya. Keikhlasan memberikan perlindungan dari tipu daya setan dan adzab Allah, memastikan tindakan dilakukan hanya untuk-Nya, dan menjadi kunci keselamatan dari adzab yang pedih. Ikhlas sangat penting untuk kehidupan spiritual yang murni dan ibadah yang tulus. Relevansi ikhlas dalam kehidupan manusia juga memberi pengaruh yang signifikan dari segi spiritual, kepribadian, dan sosial. Karena ikhlas bukan hanya konsep teoritis, melainkan prinsip hidup yang mendalam yang menginspirasi umat Islam untuk mencapai kedamaian batin dan kesuksesan sejati. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai ikhlas dalam Al-Qur’an dan pentingnya mempertahankan nilai-nilai spiritual di tengah maraknya materialisme.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ramdani, Indra Mustafid Dwiindramustafid.dr@gmail.com07020320046
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSaad, Mukhlisinmukhlisin.saad@yahoo.com2028096101
Subjects: Agama
Akhlak > Akhlak Mulia
Kepribadian
Keywords: Ikhlas; Lataif al Isharat
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: indra mustafid
Date Deposited: 23 Jul 2024 07:14
Last Modified: 23 Jul 2024 07:14
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/71840

Actions (login required)

View Item View Item