This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Masrury, Farhan (2024) Komodifikasi agama pada sekolah formal:Studi multisitus di Yayasan Al Mannan Tulungagung dan Yayasan Perintis Trenggalek. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Farhan Masrury_02050122028 OK.pdf Download (559kB) |
|
Text
Farhan Masrury_02050122028 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 12 November 2027. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini terispirasi oleh fenomena pelabelan Program Tahfidh al-Qur’an (PTQ) pada sekolah formal khususnya pada Yayasan al-Mannan Tulungagung dan Yayasan Perintis Trenggalek. Pelabelan PTQ berusaha untuk membuktikan eksistensinya melalui strategi dan implementasi tertentu, untuk meraih perhatian Masyarakat secara luas. Seiring dengan tren globalisasi dan budaya konsumsi tinggi, penghafalan al-Qur'an tidak hanya dilihat sebagai ibadah, tetapi juga sebagai kebutuhan spiritual dengan prestise "Hafiz 30 Juz". Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan seputar apakah labelisasi tahfidz sekadar menciptakan citra atau juga bertujuan mendorong dedikasi peserta didik sebagai penghafal ayat-ayat Allah. Fenomena ini menunjukkan semangat masyarakat Muslim dalam mempertahankan keaslian al-Qur'an, meskipun beberapa sekolah swasta yang menawarkan program tahfidz dianggap bertentangan dengan norma kesederhanaan yang diakui dalam al-Qur'an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan di sekolah negeri dan swasta di wilayah Mataraman. Penelitian ini menggunakan teori pemasaran Philip Kotler untuk memahami, menjelaskan dan memahami data tentang komersialisasi dan komodifikasi agama dalam konteks pendidikan agama Islam di masyarakat.Hasil penelitian ini menunjukkan dua poin temuan. Pertama, upaya sekolah menarik perhatian masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah berlabel PTQ dengan strategi pemasaran dan pelaksanaan program yang dinilai signifikan. Upaya ini dilakukan dengan melibatkan alumni, wali mahasiswa, menggunakan website dan media sosial. Kedua, pelaksanaan PTQ sesuai standar tahfidz meliputi pembelajaran pagi dan sore hari dengan waktu setoran yang dihafal. Ujian tahfidz dilaksanakan setelah siswa menyelesaikan minimal 3 juz sebagai syarat kenaikan kelas. Metode pembelajarannya meliputi tasmi' (mendengarkan hafalan), muraja'ah (mengulangi hafalan), dan menghafal dalam hati.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Pendidikan Islam Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan |
||||||||||||
Keywords: | Komodifikasi agama; sekolah formal; strategi pemasaran; program tahfidh al-Qur’an | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Dirasah Islamiyah | ||||||||||||
Depositing User: | Farhan Masrury | ||||||||||||
Date Deposited: | 12 Nov 2024 04:24 | ||||||||||||
Last Modified: | 12 Nov 2024 04:24 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/74327 |
Actions (login required)
View Item |