This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nuvitasari, Maya (2016) Analisis yuridis terhadap pemenuhan hak-hak istri dan anak pasca penolakan ithbat nikah pada putusan Pengadilan Agama Bangkalan nomor: 0018/PDT.P/2014/PA.BKL. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (15MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (571kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (273kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian dengan judul “Analisis Yuridis Terhadap Pemenuhan Hak-Hak Istri Dan Anak Pasca Penolakan Ithbat Nikah Pada Putusan Pengadilan Agama Bangkalan Nomor: 0018/Pdt.P/2014/PA.Bkl” Adapun masalah yang teliti: Pertama, Bagaimana putusan Pangadilan Agama Bangkalan Nomor: 0018/Pdt.P/2014/PA.Bkl tentang penolakan ithbat nikah? Kedua, Bagaimana analisis yuridis terhadap pemenuhan hak-hak istri dan anak pasca penolakan ithbat nikah oleh Pengadilan Agama Bangkalan Nomor: 0018/Pdt.P/2014/PA.Bkl? Data penelitian dihimpun dengan menggunakan teknik studi dokumenter yaitu mengumpulkan data dan informasi dari putusan, buku sekunder, artikel dan Undang-Undang. Selanjutnya data yang telah dihimpun dianalisis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode yang menggambarkan dan menafsirkan data yang telah terkumpul dengan menggunakan pola pikir deduktif yaitu dengan mengemukakan teori-teori bersifat umum tentang UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan dan UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak kemudian digunakan untuk menganalisis pemenuhan hak-hak istri dan anak pasca penolakan ithbat nikah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu Pertama, perkara Nomor: 0018/Pdt.P/2014/PA.Bkl yang diajukan Pemohon I dan Pemohon II ditolak oleh Majelis Hakim karena Pemohon I saat akad nikah masih berstatus suami dari wanita lain dan Pemohon I sebagai PNS telah beristri lebih dari seorang atau berpoligami tanpa mengindahkan ketentuan UU No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan jo. PP No. 9 Tahun 1975 jo. KHI. Kedua pasca penolakan ithbat nikah yang sangat dirugikan adalah pihak istri dan anak, karena pernikahannya tidak dilindungi oleh hukum apabila terjadi perceraian pihak istri dan anak tidak bisa menuntut haknya seperti harta gono-gini, yang seharusnya suami wajib melindungi istrinya dan memberikan segala keperluan dalam rumah tangga sebagaimana selaras dengan ketentuan dalam pasal 34 ayat (1) UU No.1 Tahun 1974 dan seharusnya Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara sesuai pasal 1 ayat (12) UU No. 23 Tahun 2002. Serta setiap anak berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan sesuai pasal 5 UU No. 23 Tahun 2002. Dari kesimpulan di atas peneliti dapat menyarankan agar bagi pasangan yang ingin melakukan perkawinan hendaklah mencatat perkawinannya. Karena pencatatan perkawinan sangat penting bagi kehidupan rumah tangga kedepan agar perkawinannya terlindungi oleh hukum. Untuk mewujudkan ketertiban perkawinan dalam masyarakat serta melindungi hak istri dan hak anak apabila terjadi perceraian. Selain itu kepada lembaga yang terkait yaitu Pengadilan Agama, Kantor Urusan Agama yang bertugas mencatat perkawinan seharusnya mensosialisikan Undang-Undang Perkawinan kepada masyarakat melalui seminar atau penyuluhan, agar tidak terjadi perkawinan di bawah tangan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||||
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | Hukum Hukum > Hukum Perdata Islam |
||||||||
| Keywords: | Hak isteri; hak anak; ithbat nikah | ||||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
| Depositing User: | nuvitasari maya | ||||||||
| Date Deposited: | 28 Jul 2016 08:33 | ||||||||
| Last Modified: | 15 Jan 2020 08:49 | ||||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7468 |
Actions (login required)
 |
View Item |
