This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ainiyah, Rifqi Alya Nur (2024) Peran Emotional Spiritual Quotient (ESQ) terhadap resiliensi mahasiswa yang tidak diasuh orang tua di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Rifqi Alya Nur Ainiyah_07020621053 full.pdf Restricted to Repository staff only until 16 January 2028. Download (2MB) |
|
Text
Rifqi Alya Nur Ainiyah_07020621053.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) terhadap tingkat resiliensi mahasiswa yang tidak diasuh oleh orang tua di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup 3 topik utama, yakni 1) Bagaimana kondisi resiliensi mahasisiwa ang tidak diasuh orang tua di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya? 2) Bagaimana peran ESQ dalam penguatan resiliensi mahasiswa yang tidak diasuh orang tua di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya? 3) Apa saja faktor yang mempengaruhi peran ESQ dalam penguatan resiliensi mahasiswa?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method, yang menggabungkan pendekatan pendekatan kuantitatif menggunakan skala ESQ Inventory dan Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) dan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan enam subjek terpilih. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara ESQ dan tingkat resiliensi. Mahasiswa dengan skor ESQ tinggi, seperti IB dan RA, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengelola tekanan dan stres, serta melihat tantangan sebagai peluang untuk berkembang. Sebaliknya, mahasiswa dengan skor ESQ lebih rendah cenderung menunjukkan tingkat resiliensi yang moderat. Penelitian ini juga menemukan bahwa meskipun mahasiswa yang tidak diasuh oleh orang tua mengalami perasaan kehilangan dan ketidaklengkapan, mereka dapat mengatasi kesulitan dengan mengandalkan aspek spiritualitas, dukungan sosial, dan kemampuan pengelolaan diri yang terkait dengan ESQ. Kesimpulannya, peningkatan ESQ pada mahasiswa yang tidak diasuh oleh orang tua dapat menjadi langkah strategis untuk memperkuat resiliensi mereka dalam menghadapi tantangan hidup. Dengan demikian, pengembangan ESQ berperan penting dalam membangun ketahanan psikologis dan mendukung proses adaptasi mahasiswa dalam lingkungan sosial dan akademik yang penuh tantangan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Anak Remaja Spiritualisme |
||||||||
Keywords: | Emotional and Spiritual Quotient (ESQ); resiliensi; mahasiswa; orang tua | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi | ||||||||
Depositing User: | Rifqi Ainiyah | ||||||||
Date Deposited: | 16 Jan 2025 05:04 | ||||||||
Last Modified: | 16 Jan 2025 05:04 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/75777 |
Actions (login required)
View Item |