This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hafis, Rafli Iftikar (2025) Konstruksi wacana pemberitaan kampanye Prabowo Subianto pada pemilihan presiden: analisis wacana kritis Fairclough. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Rafli Iftikar Hafis_03020421057 OK.pdf Download (1MB) |
|
Text
Rafli Iftikar Hafis_03020421057 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 20 January 2028. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi wacana pemberitaan kampanye Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden yang mencerminkan fenomena komunikasi politik yang efektif, khususnya dalam penggunaan media sosial. Hal tersebut memiliki dampak signifikan terhadap persepsi masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini mengangkat dua rumusan masalah yaitu; 1) bagaimana wacana pemberitaan kampanye Prabowo Subianto dimensi teks? dan 2) bagaimana wacana pemberitaan kampanye Prabowo Subianto berdasarkan dimensi praktik sosiokultural?. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori analisis wacana kritis menurut Norman Fairclough untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai konstruksi wacana pemberitaan kampanye yang digunakan Prabowo Subianto. Data dianalisis dengan mengelompokkan informasi ke dalam tiga dimensi analisis wacana Norman Fairclough, yaitu teks, praktik diskursus, dan praktik sosiokultural. Selanjutnya, strategi kampanye dan elemen gaya komunikasi yang teridentifikasi dianalisis untuk menyoroti konstruksi wacana yang dibangun oleh Prabowo Subianto. Hasil studi menunjukan Hasil studi menunjukkan bahwa kampanye Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden menggunakan strategi komunikasi digital yang efektif dengan memanfaatkan humor dan elemen emosional untuk menarik audiens muda. Penggunaan media sosial seperti TikTok memungkinkan Prabowo membangun citra pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Pemberitaan media, seperti Kompas.com, Tempo.co, CNN Indonesia, dan Detik.com, membingkai Prabowo melalui narasi yang sesuai dengan nilai-nilai sosial dan budaya Indonesia, seperti kedekatan dengan rakyat, kompetensi internasional, dan stabilitas politik. Kampanye ini menunjukkan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat, mencerminkan bagaimana wacana politik dibentuk oleh konteks sosial dan budaya yang dominan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kampanye Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden memanfaatkan teknologi digital dan media sosial untuk membangun citra pemimpin yang dekat dengan rakyat, terutama generasi muda, melalui konten humor dan emosional. Pendekatan ini sesuai dengan budaya Indonesia yang menghargai komunikasi santai. Media berperan penting dalam membentuk wacana kampanye yang menekankan kedekatan, kompetensi, stabilitas politik, dan nilai-nilai lokal, sesuai dengan harapan masyarakat.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kewarganegaraan Linguistik Warganegara Warganegara |
||||||||
Keywords: | analisis wacana kritis; pemilihan presiden; Prabowo Subianto | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Indonesia | ||||||||
Depositing User: | Rafli Iftikar Hafis | ||||||||
Date Deposited: | 20 Jan 2025 07:10 | ||||||||
Last Modified: | 20 Jan 2025 07:10 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76039 |
Actions (login required)
View Item |