Peningkatan kemampuan motorik kasar melalui permainan lompat geometri pada anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Kusuma Mulia Ngadiluwih Kabupaten Kediri

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

'Aini, Qurrotul (2025) Peningkatan kemampuan motorik kasar melalui permainan lompat geometri pada anak usia 4-5 tahun di Taman Kanak-Kanak Kusuma Mulia Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Qurrotul 'Aini_06010920007.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Qurrotul 'Aini_06010920007_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 January 2028.

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di TK Kusuma Mulia Ngadiluwih Kediri. Hal ini terbukti 82,76% anak belum menguasai kemampuan motorik kasarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan lompat geometri dalam peningkatan kemampuan motorik kasar anak di TK Kusuma Mulia Ngadiluwih Kediri dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar melalui permainan lompat geometri pada anak usia 4-5 tahun di TK Kusuma Ngadiluwih. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin yang terdiri dari 2 siklus dan setiap siklusnya terdapat 4 tahapan (perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi) pengumpulan datanya diperoleh melalui observasi, wawancara, penilaian non tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah: 1) Penerapan permainan lompat geometri dalam meningkatkan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di TK Kusuma Mulia Ngadiluwih Kediri dilakukan melalui tahapan yang terstruktur. Pada siklus I, pembelajaran dimulai dengan mengenalkan berbagai bentuk geometri sederhana kepada anak. Kemudian, guru memberikan contoh gerakan melompat yang bervariasi, seperti melompat menggunakan satu kaki, melompat menggunakan dua kaki, dan menirukan gerakan hewan. Anak-anak diajak untuk mempraktikkan gerakan tersebut di atas bentuk-bentuk geometri. Meskipun antusias, banyak anak yang masih kesulitan menjaga keseimbangan tubuh, terutama saat melompat dengan satu kaki. Selama kegiatan, peneliti mengamati dan mencatat kendala yang dihadapi anak, seperti kesulitan menjaga keseimbangan dan kurang tepat dalam menginjak bentuk geometri. Setelah melihat hasil siklus I, pada siklus II pembelajaran dibuat lebih menarik dengan menambahkan musik dan perhatian kepada siswa yang belum mahir melompat. Perubahan ini membuat anak-anak lebih termotivasi dan antusias untuk mengikuti permainan lompat geometri. Hasilnya, sebagian besar anak berhasil melompat dengan lebih baik dan menjaga keseimbangan tubuh mereka. 2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan lompat geometri secara signifikan meningkatkan kemampuan motorik kasar anak, dengan peningkatan rata-rata ketuntasan dari 17,24% pada pra-siklus menjadi 89,65% pada siklus kedua.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
'Aini, Qurrotulqurrotulaini016@gmail.com06010920007
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorWahyuni, Akhtimakhtimwahyuni@yahoo.com2020037303
Thesis advisorAbdillah, Husniabdillahhusni.ha@gmail.com0724128602
Subjects: Anak
Pendidikan
Keywords: Peningkatan motorik kasar; permainan lompat geometri
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD)
Depositing User: Qurrotul 'Aini
Date Deposited: 21 Jan 2025 05:57
Last Modified: 21 Jan 2025 05:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76145

Actions (login required)

View Item View Item