Penafsiran Kiai NU terhadap ayat-ayat hak kebebasan beragama dan berkeyakinan intraumat islam: kajian fenomenologis antropologis relasi sosial keagamaan NU dengan kelompok wahabi dan syiah di Kabupaten Bangkalan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

El Rahma, Vicky Izza (2024) Penafsiran Kiai NU terhadap ayat-ayat hak kebebasan beragama dan berkeyakinan intraumat islam: kajian fenomenologis antropologis relasi sosial keagamaan NU dengan kelompok wahabi dan syiah di Kabupaten Bangkalan. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Vicky Izza El Rahma_F53416035 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Vicky Izza El Rahma_F53416035 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 June 2028.

Download (4MB)

Abstract

Disertasi ini adalah studi tentang pola penafsiran kiai NU terhadap ayat-ayat tentang hak kebebasan beragama dan berkeyakinan intraumat beragama yang dibentuk oleh pemahaman mereka pada paham keagamaan Wahabi dan Syiah. Disertasi ini berupaya menjawab; (1) Bagaimana pandangan keagamaan kiai NU terhadap paham keagamaan Wahabi dan Syiah di Bangkalan; (2) Bagaimana penafsiran kiai NU Bangkalan terhadap ayat-ayat tentang hak kebebasan beragama dan berkeyakinan intraumat beragama; (3) Bagaimana relevansi penafsiran ayat-ayat kebebasan beragama dan berkeyakinan intraumat beragama oleh kiai NU terhadap relasi sosial keagamaan NU dengan kelompok Wahabi dan Syiah di Bangkalan. Disertasi ini merupakan penelitian living Quran yang termasuk pada penelitian kualitatif. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologis antropologis dan metode etnografi, teori yang dipakai dalam disertasi ini adalah teori kebudayaan dominan dari E.M. Bruner yang menyebut bahwa kelompok masyarakat setempat yang dominan menjadi penentu kebudayaan yang menjadi konsensus bersama dengan kelompok pendatang. Hasil disertasi ini menunjukkan; (1) Paham keagamaan Wahabi yang dipandang sesat oleh kiai NU adalah kebolehan beragama tanpa bermazhab, bid’ah ḍalālah menyangkut semua perkara ‘ibādah, dan klaim tradisi keagamaan sebagai bagian dari bid’ah ḍalālah. Adapun paham keagamaan Syiah yang dinilai sesat oleh kiai NU adalah taḥrīf, nikah mut’ah, ‘iṣmah al-imām, takfīrī, dan sistem pemerintahan yang wajib terintegrasi dengan wilāyah al-faqīh. (2) Kiai NU menafsirkan QS. [2]: 256 sebagai hak kebebasan dalam forum internum untuk hanya bisa memilih aliran keagamaan yang berhaluan Ahl al-Sunnah wa al-Jamā’ah. Sedangkan Wahabi serta Syiah tidak termasuk dalam kriteria ini. Kiai NU menafsirkan QS. [3]: 104, QS. [16]: 125, dan QS. [49]: 11 sebagai perintah untuk tetap mengoreksi paham keagamaan sesat Wahabi dan Syiah dengan tanpa penghinaan dan kekerasan. Tetapi koreksi tersebut ditingkatkan menjadi pembatasan terhadap hak kebebasan dalam forum eksternum untuk memanifestasikan keyakinan keagamaan bagi Syiah karena paham keagamaannya juga menimbulkan keresahan dan memicu tindakan anarkis. Sehingga diberlakukan kaidah al-ḍarar yuzāl; (3) Pemenuhan kiai NU terhadap hak untuk memanifestasikan keyakinan keagamaan bagi Wahabi lebih besar dibanding Syiah. Terbukti dengan adanya hambatan dari pemerintah dan masyarakat yang memunculkan relasi konflik NU-Syiah dan tidak ada hambatan tersebut pada relasi damai NU-Wahabi. Kemunculan relasi konflik Syiah dipicu oleh keresahan Nahdliyin terhadap kesesatan paham keagamaan Syiah yang dinilai lebih prinsipil (usûliyyah). Meskipun, di sisi lain, Syiah lebih banyak memiliki kedekatan budaya dengan NU. Hal ini berarti, dalam kebudayaan dominan relasi damai atau konflik antara kelompok pendatang Wahabi dan Syiah dengan kelompok dominan NU tidak hanya tergantung pada kuantitas kebudayaan NU yang dihormati oleh Wahabi dan Syiah, tapi juga tergantung pada kualitas prinsipil dari kebudayaan NU yang enggan dihormati oleh Wahabi dan Syiah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
El Rahma, Vicky Izzarahma89husen@gmail.comF53416035
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAswadi, Aswadiaswadi.syuhadak@gmail.com2012046001
Thesis advisorFuad, Ahmad Nurnurfuad@uinsby.ac.id2011116401
Subjects: Aliran Kebatinan
Keywords: Penafsiran Alquran; hak kebebasan beragama dan berkeyakinan intraumat beragama; kiai NU; Wahabi; Syiah.
Divisions: Program Doktor > Studi Islam
Depositing User: vicky izza
Date Deposited: 05 Jun 2025 04:04
Last Modified: 05 Jun 2025 04:04
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/76994

Actions (login required)

View Item View Item