This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wahid, Yasfir Romadhon Abdul (2014) طرق تدريس قواعد اللغة العربية في المعاهد السلفي والعصري: بحث وصفي وتحليلي بمعهد باتا باتا باميكاسان ومعهد الأمين بريندوان مادورا. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (983kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (835kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (438kB) | Preview |
Abstract
Salah satu unsur terpenting dalam keberhasilan pengajaran tata bahasa Arab adalah metode yang tepat, disamping materi dan sumber dari pengajar. Berbagai macam metode yang baru belum tentu efektif meningkatkan hasil pembelajaran. Sebaliknya, metode yang lama belum tentu ketinggalan zaman dalam efektifitas pembelajaran tata bahasa Arab. Ada dua metode yang sangat terkenal dalam pembelajaran tata bahsa Arab yaitu metode Deduktif dan Induktif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pengertian tentang metode pengajaran tata bahsa Arab di tiap-tiap pesantren salaf dan modern (Mambaul Ulum Bata-bata dan Al-Amien Prenduan Madura)? Dan bagaimana metode pengajaran serta apa saja materi dalam pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empirik tentang ke efektifan penggunaan kedua metode tersebut dalam pengajaran tata bahasa Arab. Hipotesa penelitian ini adalah bahwa penggunaan metode tersebut sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Pesantren salaf yang menggunakan metode Induktif dalam pembelajar tata bahasa Arab dan pesantren modern menggunakan metode deduktif. Kelebihan pesantren salaf dalam pembelajaran tata bahasa Arab ini adalah, mereka sangat memumpuni dalam masalah tata bahasa, sedangkan pesantren modern mereka sangat mahir dalam masalah percakapan dan maharat yang empat (kalam, istima’, kitabah dan qiro’ah).
Kesimpulan dari pembahasan ini bahwasanya metode deduktif tidaklah lebih bagus daripada metode induktif, begitu juga sebaliknya. Karena keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||
| Subjects: | Pendidikan > Bahasa Arab Pendidikan > Pembelajaran Pendidikan > Metode |
||||||
| Keywords: | Pembelajaran Qowaid al Lughoh; Cooperative Learning | ||||||
| Divisions: | Program Magister > Pendidikan Bahasa Arab | ||||||
| Depositing User: | Editor : Ummir Rodliyah------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
| Date Deposited: | 13 Feb 2015 03:26 | ||||||
| Last Modified: | 03 Oct 2017 05:06 | ||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/773 |
Actions (login required)
 |
View Item |
