Analisishukumislamterhadapjualbelipakaiandengan Sistemblind Bagdan Pembayaran Sukarela Diakuntiktok@Toko_Aziziyah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Damara, Revaldo Yahya (2024) Analisishukumislamterhadapjualbelipakaiandengan Sistemblind Bagdan Pembayaran Sukarela Diakuntiktok@Toko_Aziziyah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Revaldo Yahya Damara_05020220068.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Revaldo Yahya Damara_05020220068_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 February 2028.

Download (4MB)

Abstract

Jual beli pakaian yang dilakukan oleh pihak @toko_aziziyah menggunakan system blind bag dan pembayaran sukarela. Dengan sistem tersebut, pembeli tidak diperbolehkan untuk mengetahui wujud pakaian yang ada di dalam tas sebelum membelinya dengan harga seikhlasnya. Skripsi ini menjawab dua pertanyaan yang dituangkan dalam rumusan masalah, yaitu: (1) bagaimana praktik jual beli pakaian dengan sistem blind bag dan pembayaran sukarela di akun TikTok @toko_aziziyah?, dan (2) bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktik jual beli pakaian dengan sistem blind bag dan pembayaran sukarela di akun TikTok @toko_aziziyah? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan secara langsung kepada pihak @toko_aziziyah yaitu Fadlilah serta para pembeli yaitu Nur, Yuni dan Kibtia. Dokumentasi dalam penelitian ini diperoleh dari catatan yang berkaitan dengan jual beli pakaian dengan sistem blind bag dan pembayaran sukarela di akun TikTok@toko_aziziyah. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan pola induktif, yaitu fakta-fakta terkait jual beli pakaian dengan sistem blind bag dan pembayaran sukarela di akun Tiktok @toko_aziziyah akan dianalisis menggunakan teori jual beli dalam hukum Islam. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli pakaian dengan sistem blind bag dan pembayaran sukarela merupakan salah satu jual beli yang tidak sah (bathil) menurut syariat. Hal tersebut dikarenakan adanya pembeli tidak mengetahui wujud pakaian yang akan dibeli dan penjual tidak menetapkan harganya secara jelas. Sehingga jual beli ini mengandung unsur gharar. Namun, menurut madzhab Hanafiyah, jual beli pakaian dengan sistem ini dianggap tidak fasid karena tidak menimbulkan sengketa antara penjual dan pembeli meskipun barang yang diperjualbelikan tidak jelas. Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis menyarankan kepada pihak penjual agar memberikan informasi yang sangat detail terkait pakaian yang ada di tas. Untuk lebih baiknya, tidak melakukan transaksi jual beli pakaian dengan sistem blind bag dan pembayaran sukarela agar mencegah penipuan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Damara, Revaldo Yahyarevaldodamara09@gmail.com05020220068
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNurhayati, Nurhayatinurhayati@uinsby.ac.id2027066801
Subjects: Hukum > Hukum Perdata Islam
Hukum Ekonomi
Jual Beli
Keywords: Bind bag; jual beli pakaian
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Revaldo Yahya Damara
Date Deposited: 12 Feb 2025 04:28
Last Modified: 12 Feb 2025 04:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/77765

Actions (login required)

View Item View Item