This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rahmadania, Aulia Dwi (2024) Analisis ijarah terhadap pembayaran satu tarif di bus trans jatim. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Aulia Dwi Rahmadania_05020221042 OK.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
Aulia Dwi Rahmadania_05020221042Full.pdf Restricted to Repository staff only until 19 February 2028. Download (4MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul Analisis Ijarah Terhadap Pembayaran Satu Tarif di Bus Trans Jatim, membahas tentang bagaimana hukum Islam menilai sistem pembayaran yang tidak menghitungkan jarak dalam menentukan tarifnya. Melalui single fare ini, memunculkan kekhawatiran terkait legalitas penerapan sistem tersebut dari sudut pandang hukum Islam, di mana tarif yang akan dikeluarkan tidak lagi ditentukan oleh jarak tempuh. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan field research. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pihak yang terkait yakni Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur serta beberapa pengguna layanan transportasi umum Bus Trans Jatim. Kemudian dianalisa menggunakan metode deskriptif dengan pola induktif yaitu sebuah proses atau peristiwa yang bersifat penjelas berfungsi sebagai titik awal untuk penelitian deskriptif kualitatif sebelum sebuah generalisasi sebuah kesimpulan ditarik darinya. Hasil penelitian ini menyatakan, pertama, Praktik Pembayaran Satu Tarif Di Bus Trans Jatim yang pada awalnya dikenakan tarif Rp20.000 hingga Rp25.000 untuk rute jauh maupun dekat, namun dengan adanya peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2023 penerapan pembayaran satu tarif baik dengan rute jauh maupun dekat antar kota dalam provinsi saat ini dikenakan tarif Rp5.000 untuk pengguna umum dan Rp2.500 untuk pengguna pelajar. Adanya perubahan terkait tarif memiliki tujuan yang baik, salah satunya yakni memaksimalkan subsidi yang diberikan pemerintah. Kedua, Analisis IJARAH Terhadap Pembayaran Satu Tarif Di Bus Trans Jatim menjadi sah karena alasan berikut: 1. Adanya unsur kerelaan diantara kedua belah pihak yang berakad. 2. Untuk menciptakan keadilan dan meninggalkan unsur-unsur penganiayaan dalam transaksi, termasuk dalam menentukan harga. 3. Mencegah terjadinya kesewenang-wenangan dalam penentuan tarif angkutan umum Bus Trans Jatim. Dalam hal ini klasifikasinya terdiri dari pengguna umum dan pengguna pelajar. 4. Manfaat dari suatu barang atau jasa yang disewakan sudah jelas, dalam hal ini pengguna layanan bus akan mendapat manfaat berupa sampai ke tempat tujuan sesuai dengan rute yang diinginkan. Adapun saran mengenai Analisis Ijarah Terhadap Pembayaran Satu Tarif di Bus Trans Jatim agar lebih baik lagi kedepannya, sebagai berikut: 1. Bagi pemerintah serta Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk lebih memperhatikan masukan dari para pengguna layanan umum Bus Trans Jatim agar tingkat kredibilitas angkutan umum ini semakin memberikan manfaat yang lebih besar lagi kepada masyarakat. 2. Bagi masyarakat agar selalu memanfaatkan fasilitas angkutan umum yang telah disediakan oleh pemerintah, karena pada praktiknya sistem pembayaran satu tarif di Bus Trans Jatim ini merupakan hal yang diperbolehkan dalam Hukum Islam.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Ekonomi Jual Beli Kompensasi |
||||||||
Keywords: | Ijarah; Tarif bus transjatim | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Aulia Dwi Rahmadania | ||||||||
Date Deposited: | 19 Feb 2025 03:40 | ||||||||
Last Modified: | 19 Feb 2025 03:40 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78080 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |