This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nurfadillah, Atik Azzahra (2025) Ketidakadilan gender dalam kumpulan cerpen mengapa tuhan menciptakan kucing hitam? karya sasti gotama: analisis wacana Kritis Sara Mills. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Atik Azzahra Nurfadillah_03010421004 OK.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Atik Azzahra Nurfadillah_03010421004 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 13 May 2028. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk wacana ketidakadilan gender terhadap perempuan dalam kumpulan cerpen berjudul “Mengapa Tuhan Menciptakan Kucing Hitam?” karya Sasti Gotama, dengan menggunakan teori Analisis Wacana Kritis dari Sara Mills. Penelitian ini berfokus pada bagaimana teks dalam cerpen merepresentasikan ketidakadilan gender melalui posisi subjek objek, dan pembaca. Oleh karena itu, penelitian ini mengangkat dua rumusan masalah yaitu; 1) Bagaimanakah bentuk ketidakadilan gender posisi subjek dan objek pada kumpulan cerpen “Mengapa Tuhan Menciptakan Kucing Hitam?” menurut Analisis Wacana Kritis Sara Mills? dan 2) Bagaimanakah posisi pembaca pada kumpulan cerpen “Mengapa Tuhan Menciptakan Kucing Hitam?” menurut Analisis Wacana Kritis Sara Mills?. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan memanfaatkan konsep teori Analisis Wacana Kritis feminisme Sara Mills. Metode Analisis Wacana Kritis Sara Mills merupakan analisis yang berupaya untuk menganalisis perempuan mengalami praktik bias gender pada suatu wacana. Subjek penelitian ini adalah tujuh judul cerpen pilihan dari buku kumpulan cerpen “Mengapa Tuhan Menciptakan Kucing Hitam?” yang menggambarkan praktik ketidakadilan gender terhadap perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis stylistic feminist pada posisi subjek dan objek dalam kumpulan cerpen tersebut menunjukkan ketidakadilan gender melalui wacana dalam bentuk fokalisasi, penggambaran karakter peran, dan skema (schemata) yang memposisikan perempuan sebagai objek pasif yang terpinggirkan dalam hubungan kekuasaan dengan laki-laki. Perempuan digambarkan melalui sudut pandang laki-laki yang dominan, memperkuat stereotip gender yang menempatkan perempuan dalam peran subordinat. Pada posisi pembaca, pembaca yang ditempatkan sebagai perempuan atau laki-laki memberi ruang untuk memahami konflik batin dan perspektif masing-masing gender dalam menghadapi ketimpangan kekuasaan dan norma sosial. Sehingga memungkinkan pembaca melihat bagaimana posisi perempuan, meskipun dalam keterbatasan, berusaha mengatasi tantangan dalam struktur sosial yang mengekang, sedangkan pada posisi tokoh laki-laki menggugah pembaca untuk merenungkan peran mereka dalam mempertahankan struktur patriarki.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bahasa Indonesia Gender Sastra Linguistik |
||||||||
Keywords: | Analisis Wacana Kritis Sara Mills; Ketidakadilan Gender; Cerpen | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Indonesia | ||||||||
Depositing User: | Atik Azzahra Nurfadillah | ||||||||
Date Deposited: | 13 May 2025 13:57 | ||||||||
Last Modified: | 13 May 2025 13:57 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78808 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |