TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BIAYA ADMINISTRASI PADA PELUNASAN ANGSURAN PEMBIAYAAN MURABAH}AH PRODUK KPR SEBELUM JATUH TEMPO : Studi Kasus di BTN Syariah Kantor Cabang Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fajrin, Apriliani (2014) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP BIAYA ADMINISTRASI PADA PELUNASAN ANGSURAN PEMBIAYAAN MURABAH}AH PRODUK KPR SEBELUM JATUH TEMPO : Studi Kasus di BTN Syariah Kantor Cabang Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftra Isi.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (322kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (347kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (41kB) | Preview

Abstract

Dalam rangka menjawab permasalahan di atas, penulis mengumpulkan data penelitian ini dengan melakukan wawancara kepada informan kunci dengan masalah yang diteliti. Setelah penulis mengumpulkan data yang dihimpun, kemudian menganalisisnya menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan logika induktif.
Berdasarkan hasil pengumpulan data, telah ditemukan beberapa temuan dilapangan, antara lain: 1) biaya administrasi pada pelunasan angsuran pembiayaan mura>bah}ah produk KPR sebelum jatuh tempo ditentukan nilainya secara berperingkat berdasarkan penjumlahan sisa pokok dan margin terakhir (margin bulan berjalan), yaitu semakin besar penjumlahan tersebut semakin besar biaya administrasinya. 2) Bank memberikan keringanan pembayaran jika nasabah ingin melakukan percepatan pelunasan yaitu dengan memberikan potongan margin.
Menurut analisis hukum Islam dari hasil penelitian, yaitu: biaya administrasi pada percepatan pelunasan angsuran sebelum jatuh tempo pada BTN Syariah tidak ditentukan sesuai dengan biaya yang dibutuhkan bank dalam proses percepatan pelunasan angsuran sebelum jatuh tempo nasabahnya, akan tetapi ditentukan nilainya secara berperingkat berdasarkan penjumlahan sisa pokok dan margin terakhir (margin bulan berjalan), yaitu semakin besar penjumlahan tersebut semakin besar biaya administrasinya.
Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa biaya administrasi akhir yang dikenakan pada nasabah BTN Syariah Kantor Cabang Surabaya pada percepatan pelunasan angsuran pembiayaan mura>bah}ah produk KPR sebelum jatuh tempo jika dilihat dari segi hukum Islam belum sesuai, karena tidak tertulis dalam akad perjanjian mura>bah}ah KPR BTN Syari’ah, tidak mencerminkan adanya keadilan karena nasabah yang melunasi angsuran tepat waktu tanpa melakukan percepatan tidak dikenakan biaya administrasi, dan besarnya biaya administrasi mirip dengan bunga karena besaran angkanya mengikuti besaran sisa pokok hutangnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Akh. Mukarran
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fajrin, AprilianiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bank dan Perbankan Islam
Hukum Islam
Hukum Islam > Perjanjian
Hukum Islam > Utang Piutang
Keywords: Hukum Islam; Administrasi; Pembiayaan; Pelunasan Utang; Murabahah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 13 Feb 2015 05:49
Last Modified: 13 Feb 2015 05:49
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/800

Actions (login required)

View Item View Item